KARANGASEM Balifactualnews.com —Kasus bunuh diri yang dilakukan NMJ (23), warga Banjar Margatelu, Desa Tista, Kecamatan Abang dengan pasangan selingkuh sekaligus mantan suaminya IMN (32) warga Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem, di Lingkungan Belong, Kelurahan Karangasem, Selasa (23/6/20), tengah malam lalu, memunculkan luka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan .
Kesedihan terjadi bukan semata-mata karena orang tua NMJ kehilangan anak selama-lamanya, tapi karena ada motif lain dibalik kenekatan NMJ bunuh diri di rumah kos milik I Nyoman Nurja bersama mantan suami, yang sejak bercerai secara adat menjadi teman selingkuhannya.
Baca : Pasangan Selingkuh Asal Abang Bunuh Diri di Kamar Kost
Temuan sepucuk surat dari petugas Polsek Kota Karangasem di kamar kos tempat korban meregang nyawa, mengungkap semua misteri itu. Dalam surat yang ditulis tangan tersebut, NMJ mencurahkan isi hati kepada kedua orang tuanya. Diawali dari kalimat penolakan orang tua terhadap pernikahannya dengan dengan pria beristri dan tidak memiliki pekerjaan tetap tersebut.
Dalam surat tersebut, NMJ juga mencurahkan perceraian yang dipaksa oleh orang tuanya membuat hidup mereka merana. Klimaks dari surat yang ditulis NMJ, dia meminta agar orang tuanya bisa membakar langsung mayatnya. “Sedut bangken cange” tulis NMJ dalam surat terpisah.
Kapolsek Kota Karangasem, Kompol I Ketut Suartika, dikonfirmasi Rabu (24/6/20) siang tadi membenarkan hal itu. Selain menemukan bekas minuman yang diduga berisi campuran cairan potasium, petugas yang melakukan olah TKP ke lokasi juga menemukan sepucuk surat dekat korban meregang nyawa.
“Kedua orang tua NMJ sudah kita panggil, setelah ditunjukkan surat itu mereka langsung menangis,” ucap Kompol Suartika.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, cinta yang dirajut NMJ dengan IMN akhirnya berujung pernikahan sekitar empat bulan lalu. Tapi, baru empat bulan menikah, sejoli yang sedang dimabuk cinta ini tiba-tiba bercerai. Telisik kali telisik perceraian dipicu karena desakan orang tua NMJ yang tidak merestui anaknya menikah dengan pria beristri dan tidak memiliki pekerjaan tetap. (tio/son/bfn)
