SEMARAPURA, Balifactualnews.com – Upaya keras jajaran Polres Klungkung untuk melacak dan mencari sianak hilang hampir seminggu,akhirnya membuahkan hasil Ni Kadek Desy Yanti akhirnya ditemukan sembunyi di Kamar Kos kosan di Sumerta Kauh, Denpasar Timur.
Pencarian yang dilakukan sejak Jumat(14/10/2023) menurut Kasubag Humas Polres Klungkung Iptu Agus Wiyono,SH membenarkan sianak hilang sudah ditemukan dikamar kos diwilayah Sumerta Kauh,Dentim.
Menurutnya pencarian dikomando langsung Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Anak Agung Made Suantara,S.H.,M.H. sebagai Penanggung jawab,dan dilaksanakan oleh Kanit 1 Satreskrim Polres Klungkung IPDA Yosep Christovel Pasaribu,S.Tr.K. bersama pers Opsnal Satreskrim Polres klungkung.
Upaya pencarian dipimpin Kanit 1 Pidum Ipda Yosep Christovel Pasaribu, S.Tr.K. terkait adanya laporan orang hilang atas nama Ni Kadek Desy Yanti . Dan pada Jumat 6 Oktober 2023 lalu telah dilakukan pencarian untuk no HP korban namun hasilnya Switch Off.
Setelah dilakukan introgasi saksi wali kelas korban di SMAN 2 Klungkung, disebutkan bahwa korban telah tidak bersekolah dari tgl 2 Oktober 2023 yang lalu.
Diketahui pula ada nomor tidak dikenal telah mengirim pesan WA ke wali kelas korban untuk meminta ijin untuk korban tidak sekolah, dengan nomor 083115700505.
Akhirnya pihak kepolisian pada 11 Oktober 2023 dilakukan pencarian untuk nomor 083115700505 dimana perkiraan lokasi nomor tersebut berada di wilayah Sumerta kauh, Denpasar Timur, dengan nama pemilik yang terdaftar atas nama Ni Wayan Sileh, perempuan, 67 tahun.
Selanjutnya pada tgl 13 oktober pukul 09.00 WITA team opsnal unit 1 menyasar lokasi di seputaran Sumerta kauh Denpasar timur, setelah sampai di lokasi team melakukan kordinasi dengan kaling serta perangkat desa setempat dan ditemukan bahwa terduga anak hilang tersebut pernah di dilihat berada di kost-kost an dekat Pasar Kreneng Denpasar .
“Berdasarlan informasi tersebut team langsung meluncur ke kost-kost an dimaksud selanjutnya sekitar pukul 15.00 Wita team mendapati bahwa sebagai yang bersangkutan memang benar telah berada di kost bersama dengan teman-teman semuanya perempuan,” ungkap Agus Wiyono tegas.
Mengapa dia meninggalkan rumah menurut pengakuan Ni Kadek Desy Yanti, alasan meninggalkan rumah karena dilatar belakangi oleh permasalahan keluarga, dimana dirinya merasa tertekan dengan situasi keluarganya,”tambahnya.
“Selanjutnya Ni Kadek Desy Yanti diserahkan kepada pamannya an I Ketut Surena (wali) mengingat bahwa dia tidak bersedia pulang kerumah untuk bertemu orang tuanya,” pungkasnya. (Roni/bfn)
