KARANGASEM, Balifactualnews.com—Ratusan kader PDI Perjuangan Karangasem, mulai dari pengurus DPC, PAC hingga kader akar rumput dipastikan datang nglurug Kantor DPC, Senin (23/1/2023), pagi.
Kedatangan mereka bukan untuk berdemo, namun menghadiri perayaan Hut ke-76 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang dirayakan serentak di seluruh Indonesia dan di Bali perayaannya dipusatkan di Karangasem.
Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, I Gede Dana, Minggu (22/1), mengatakan, perayaan Hut ke-76 Presiden ke-5 itu juga dihadiri kader partai di luar Karangasem, khususnya kader partai yang duduk di legislatif dan Gubernur Bali I Wayan Koster bersama pengurus DPD, serta para Bupati dari PDI Perjuangan.
“Perayaan Hut ke-76 Ibu (Megawati Soekarnoputri, red) dirayakan serentak di seluruh tanah air, dan untuk Bali perayaan dipusatkan di kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Karangasem,” kata Gede Dana, didampingi koordinator kegiatan I Nyoman Oka Antara dan Ni Kadek Darmini (Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, red), di sekretariat DPC PDI Perjuangan, Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Minggu (22/1/2023)
Serangkaian dengan perayaan hari jadi Sang Ketua Umum itu, kata Gede Dana, sesuai tema perayaan “Dapur Sehat” PDI Perjuangan Bali juga telah menyiapkan kado berupa makanan sehat ibu hamil, bingkisan untuk anak stunting dan masyarakat. Kado dan bingkisan tersebut rencananya akan diserahkan langsung Wayan Koster selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Bali.
“Perayaan berlangsung sederhana, tapi ratusan kader partai di Karangasem dengan kesadaran sendiri besok (hari ini) hadir untuk merayakan Hut ke-76 Ibu. Sebagai kader partai kami juga memberikan kado untuk ibu berupa pemberian makanan sehat ibu hamil, bingkisan untuk anak stunting dan masyarakat,” terang Gede Dana.
Sekadar diketahui, Megawati Soekarnoputri lahir di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, 23 Januari 1947. Saat itu, Yogyakarta merupakan Ibu Kota RI. Ketua Umum PDI Perjuangan itu lahir di tengah kancah perjuangan revolusi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Beliau ikut digembleng dalam apinya revolusi. Karena itulah, Bu Mega memiliki semangat juang bagaikan api nan kunjung padam. Pada saat bersamaan Ibu Mega juga dikenal sebagai sosok yang teguh memegang prinsip, dengan gelora rasa cinta kepada Tanah Air yang begitu tinggi, serta berpegang teguh pada keyakinan politik berdasarkan Pancasila. Semoga Ibu tetap sehat,”ucap Gede Dana. (tio/bfn)