Sisa 8 Ribu Dosis, Karangasem Optimis Target Sasaran Vaksinasi Astrazeneca Terlampaui

Kadis Kesehatan Karangasem dr I Gst Bagus Putra Pertama (kiri depan)  saat mendampingi Sekda  Karangasem I Ketut Sedana Merta memantau pelaksanaan vaksinasi  astrazenaca tahap 2 di Kecamatan Bebandem.

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Pemkab Karangasem, optimis target sasaran 40 ribu dosis vaksin  Astrazeca Covid-19 akan terlampaui sesuai   jadwal yang ditentukan.  Dari 3  kecamatan ( Kecamatan Karangasem, Selat dan Bebandem ) yang sudah disasar, capaian vaksinasi massal berbasis banjar dan kelurahan  itu sudah menyasar  31.884 orang  yang di vaksin. Artinya  masih ada sisa  sebanyak 8.116 dosis  vaksin yang segera tuntaskan.

Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, sekaligus Koordinator Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Karangasem, dr I Gusti Bagus Pertama MM, dikonfirmasi,  Sabtu 15 Mei 2021, mengatakan, sisa vaksin sebanyak itu dipastikan akan bisa  ditutaskan hingga batas waktu pada Selasa 18 Mei 2021.

“Optimis  alokasi 40 ribu dosis  vaksin Astrazeneca yang kita terima dari Pemprov Bali akan memenuhi target sasaran.  Paling lambat lusa sudah bisa dituntaskan. Sisa vaksin yang ada sekarang, Minggu besok kita  sudah  realisasikan untuk vaksinasi massal berbasis banjar di Kecamatan Abang,” ucap Bagus Putra Pertama, yang tadi pagi  mendampingi Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta keliling memonitor pelaksanaan vaksinasi massal berbasis banjar   tahap 2 di Kecamatan Bebandem.

Seperti diketahui,  vaksinasi massal tahap 2 di Kecamatan Bebandem  menyasar  empat desa, yakni Desa Bungaya, Desa Bungaya Kangin,  Desa Buana Giri,  dan Desa Budakeling. Total warga yang  sudah divaksin Astrazeneca sebanyak 3.820 orang.  Jumlah ini ada peningkatan dari pelaksanaan vaksinasi tahap pertama yang dilaksanakan dua hari sebelumnya. Dimana  warga yang di vaksin Astrazeneca sebanyak 3.064 orang.

“Dalam dua tahap vaksinasi massal berbasis banjar yang kita laksanakan, berhasil menyasar 6.884   orang.  Target harian (dari target 4000 orang yang disasar Red) memang tidak terpenuhi, karena masyarakat di kecamatan ini rata-rata sudah divaksin,” pungkas Bagus Putra Pertama. (tio/bfn)