Skor Kaca Mata, Bali United Tak Mampu Kalahkan Persita Tanggerang

banner 120x600

KAWALAN KETAT, gelandang serang Bali United Fahmi Al-Ayyubi, dikawal ketat pemain belakang Persita tangerang dalam laga Liga Indonesia Baru di stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu(1/3/20).

GIANYAR, Balifactualnews.com – Diawal bergulirnya Liga Baru Indonesia 2020, Tuan rumah Bali United tak mampu mengalahkan tamunya Persita Tanggerang dalam ajang Liga 1 Indonesia Tahun 2020, yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (1/3/20) malam, Pukul 21.40 Wita.

Dalam laga itu, tim kesebelasan Serdadu Tridatu yang merupakan tim kebanggaan masyarakat Pulau Dewata, hanya mampu bermain imbang atau meraih skor kaca mata saat menjamu tim tamunya yang berjuluk Pendekar Cisadane itu.

Sejak babak pertama dimulai, kedua tim sama-sama tampil ngotot di lapangan pertandingan dan terjadi serangan silih berganti antara kedua kesebelasan. Namun, tidak ada satu gol pun tercipta pada babak pertama untuk tim Bali United dan Persita Tanggerang.

Pada babak kedua, Serdadu Tridatu berupaya membalikkan keadaan dengan memberikan serangan bertubi-tubi ke gawang Persita Tanggerang yang dikawal Annas Fitranto. Namun, beberapa kali serangan tim Bali United tidak “on target” ke mulut gawang Persita.

Tak mau kalah dari tim tuan rumah, Persita Tanggerang mencoba menekan Bali United, namun dewi fortuna belum memihak kedua tim. Sehingga, skor tetap bertahan kacamata hingga wasit Asep Yandis (Jawa Barat) meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.

Pelatih Persita Tanggerang, Widodo Cahyono Putro usai pertandingan menuturkan, ini pertandingan pertama kami dan beberapa kehilangan bola. Tapi saya apresiasi pemain terus bekerja keras.

“Saya berterima kasih kepada pemain karena bisa menahan imbang tim Bali United dan ini menjadi keuntungan tim kami bisa mencuri 1 poin di kandang tuan rumah,” kata Widodo.

Pihaknya mengaku bangga kepada anak asuhnya karena bisa mampu bermain imbang melawan tim Bali United yang sebelumnya menjadi juara liga 1 Indonesia Tahun 2019.

“Kami sudah bermain disini dan saya salut kepada pemain, telah bermain disiplin disemua lini,” ujar Widodo yang merupakan mantan pelatih Bali United Tahun 2017-2018.

Sementara itu, Pelatih Bali United Stefano Cuggura Teco mengaku timnya tidak bisa mencetak gol, meski anak asuhnya terus menyerang dan berusaha dari menit awal hingga akhir untuk memenangkan laga.

“Spaso cedera dan paulo juga cedera saat latihan sedangka Stevano Lilipaly sakit setelah pulang dari Kamboja, sehingga keberadaan tiga pemain kunci ini tidak bisa saya mainkan,” kata Teco.

Mantan pelatih persija Jakarta ini, juga mengaku lapangan tergenang air, sehingga pemain sulit juga memberikan umpan terukur untuk mencetak gol. Memang tim lawan juga terus bertahan.

Lerby Aliandry yang merupakan pemain depan Bali United mengaku, hasil ini memang tidak sesuai harapan bersama karena hanya bermain imbang. “Kedepan kami bisa berusaha menunjukkan kemampuan terbaik teman-teman di laga berikutnya,” ucap Lerby.(rus/ger)