Suastika dan Nengah Swadi Masuk Bursa Jadi Pendamping Gede Dana

Nengah Swadi dan Suastika Masuk Bursa Bakal Calon Wakil Bupati

suastika-nengah-swadi-masuk-bursa-jadi-pendamping-gede-dana
Suastika dan Nengah Swadi Masuk Bursa Jadi Pendamping Gede Dana
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Selain mengusulkan Wayan Koster sebagai bakal calon Gubernur Bali dengan opsi dua bakal calon wakil gubernur (Cok Ace dan Giri Prasta), Rapat internal DPC PDI Perjuangan Karangasem yang menghadirkan pengurus PAC dan anak ranting pada, Senin (15/4) juga memberi restu kepada I Gede Dana untuk melanjutkan tonggak kepemimpinannya sebagai Bupati Karangasem pada Pilkada, 27 November mendatang.

Baca Juga : Jelang Pilkada Karangasem, Nama Sumardi Masuk Survei KIM

Dalam rapat tersebut, peserta rapat secara bulat mengusulkan Gede Dana sebagai bakal calon Bupati Karangasem dalam Pilkada nanti. Rapat juga menjaring bakal calon wakil bupati dari internal partai. Muncul dua nama kader moncong putih yang dinilai layak untuk mendampingi Gede Dana. Kedua nama itu, yakni I Nengah Swadi (Notaris) dan I Wayan Suastika (Ketua DPRD Karangasem sekarang).

Baca Juga : DPC PDI Perjuangan Karangasem Usulkan Dua Opsi Pendamping Koster

“Semua peserta rapat secara bulat merekomendasikan saya untuk maju lagi sebagai bakal calon Bupati Karangasem dalam Pilkada nanti. Beberapa nama kader juga diusulkan untuk menjadi pendamping saya. Selain nama Pak Nengah Swadi, juga muncul nama Pak Wayan Suastika,” ungkap Gede Dana, kepada wartawan, Selasa (16/4).

Gede Dana, mengatakan, nama kader partai PDI Perjuangan yang diusulkan menjadi bakal calon wakil Bupati Karangasem sifatnya tidak baku. Peserta rapat mengharapkan induk partai mulai DPP dan DPD, serta DPC tetap menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk bekerjasama dalam menghadapi Pilkada nanti.

Baca Juga : Muncul Skenario Koalisi Biru di Pilkada Karangasem

“Nama-nama kader yang diusulkan menjadi bakal calon wakil Bupati Karangasem belum baku. Kami (PDI Perjuangan) masih membuka diri kepada partai lain untuk bekerja sama dalam memimpin Karangasem kedepan. Dari komunikasi politik yang kami lakukan bersama Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, termasuk Hanura dan Perindo, tidak menutup kemungkinan akan muncul figur calon wakil dari partai lain. Semoga komunikasi yang sudah kami jalin selama ini bisa menghasilkan pemimpin betul betul membangun Karangasem dan tidak tidak ada ego partai,” pungkasnya. (tio/bfn)