Suksesor Gus Par-Guru Pandu di Pilkada Karangasem Bukan Kaleng Kaleng

Selain Ada Pinisepuh GMT dan Mantan Ketua KPU, Juga Ada Mantan Aktivis Nyoman Celos

suksesor-gus-par-guru-pandu-di-pilkada-karangasem-bukan-kaleng-kaleng
Dari kiri ke kanan-I Nyoman Celos, I Made Juwita, I Gusti Made Tusan dan I Gede Krisna Adi Widana

KARANGASEM, Balifactualnews.com-KPU Karangasem sudah menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa sebagai pemenang. Dibalik kesuksesan itu, tiga aktor layak disebut menjadi suksesor dalam kemenangan ini. Tiga suksesor ini bukan kaleng-kaleng. Selain ada nama I Gusti Made Tusan dan mantan Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana, juga ada mantan aktivis pergerakan mahasiswa, I Nyoman Celos.  Berikut kisahnya?

RABU 27 November 2024 sore, Penasihat Badan Pemenangan Gus Par-Guru Pandu (GP),sekaligus pinisepuh  Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT), I Gusti Made Tusan, menangis  haru  meratapi keberhasilan perjuangan paket GP, dalam kontestasi politik Pilkada di Karangasem tahun ini. Relawan dan kader partai pengusung yang kebetulan ada di Posko Pemenangan (Jro Subagan), Jalan Ahmad Yani, Amlapura, juga larut dalam suasana tersebut. Mereka saling berpelukan hingga meneteskan air mata. 

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Karangasem, tanpa dukungan mereka sangat mustahil pencapaian ini bisa tercapai,” ucap I Gusti Made Tusan yang didampingi istrinya I Gusti Ayu Mas Sumatri, sambil mengusap air mata membasahi pipinya kala itu. 

Ada  hal menarik dibalik kisah sukses itu. Tiga suksesor GP saling berbagi tugas. I Gusti Made Tusan  yang merangkul ribuan relawan, baik relawan GMT dan relawan 71, selalu bersikap bijaksana. Dia  juga  menugaskan Kepala Badan Pemenangan GP, I Gede Krisna Adi Widana untuk mengatur ritme logistik paslon selama pelaksanaan Pilkada. 

Kecakapan Krisna dalam mengatur logistik selama pelaksanaan Pilkada berimbas pada budget yang dikeluarkan selama Pilkada, jauh lebih murah dari Pilkada 2015 lalu. 

“Saya sangat berterimakasih, kekompakan tim dan relawan, serta dorongan semangat  yang terus diberikan Ajik Tusan, akhirnya kami bisa mencapai titik ini,” jelas Krisna. 

Pengalamannya menjadi  penyelenggara di KPU Karangasem selama dua periode (satu periode menjadi Ketua KPU Karangasem), juga tidak bisa diragukan. Berkat pengalamannya itu, pria asal Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem ini, mampu memetakan titik-titik yang masih bolong untuk dimasuki relawan GMT dan relwan 71 dan kader partai pengusung (Nasdem dan Golkar). Komunikasi yang harmonis dibangun tiga aktor ini,  berimbas pada pergerakan tim di bawah  dengan membawa satu tekad untuk kemenangan paket GP. “Walaupun tidak berasal dari unsur partai politik saya sangat hormat dan apresiasi kepada seluruh jajaran pimpinan partai politik baik Golkar maupun Partai Nasdem, juga pucuk pimpinan relawan 71 dan pucuk pimpinan GMT,” ucap Krisna. 

Lantas bagaimana dengan Nyoman Celos, mantan aktivis GMNI yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Karangasem, selain sebagai motivator tim, dia juga ditugaskan oleh I Gusti Made Tusan sebagai motor pergerakan tim.  Artinya strategi pergerakan relawan dan komponen tim pemenangan GP bertumpu dari sosok mungil asal Desa Tianyar, Kubu itu.  Pola pergerakkan  yang dimainkan juga sangat rapi dan tertata dengan baik.  Puncaknya, kampanye GP yang diselipkan dengan Konser Gembira Pepadu (Pendukung Parwata Pandu) di Lapangan Taman Budaya Candra Buana, Amlapura, pada 21 November lalu, sekaligus menjadi kampanye  penutup pasangan calon sebelum masa tenang. 

Sekadar diketahui, Celos yang mantan aktivis GMNI, juga sempat menjadi suksesor I Wayan Geredeg-I Gusti Lanang Rai yang diusung partai Golkar  pada Pilkada 2005 lalu. Berbekal taktik dan strategi “perang”  yang dimiliki saat masih mahasiswa, Celos berhasil memenangkan paket Geredeg-Lanang Rai dengan mengalahkan calon incumbent Gede Sumantara Adi Pranata. 

“Apalah artinya saya kalau tanpa ada teman-teman dibelakang saya. Keberhasilan ini buah dari kerja keras tim dan kepercayaan masyarakat Karangasem dengan pasangan Gus Par-Guru Pandu untuk memimpin Karangasem,” ucap Celos merendah.(ger/bfn)

Exit mobile version