Utama  

Surya Paloh Bakar Semangat Puluhan Ribu Simpatisan Nasdem Karangasem

banner 120x600
(Foto Bfn/Pandewiyasa)

________________________________________________________________________________

KARANGASEM—Simpatisan dan kader partai Nasdem Karangasem bergempita menyambut kehadiran Ketua Umum Surya Paloh di Stadion Wikrama Mandala Amlapura, Minggu (7/4/2019) sore tadi.

Kehadiran Surya Paloh ke Karangasem serangkaian deklarasi pemenangan Jokowi-Ma’aruf Amin, didampingi pengurus DPP lainnya, diantaranya Siti Nurbaya dan Nafa Urbach, serta pengurus DPP lainnya. Sementara dari DPP Bali hadir Ketua DPW Partai Nasdem Bali Oka Gunastawa, IB Bima Puitra disertai pengurus lainnya. Selaku penasehat DPD Partai Nasdem Karangasem, I Gusti Made Tusan juga hadir memberikan dukungan semangat kepada kader dan simpatisan partai.


Foto Bfn/Krsna Raharja

Turun dari helikopter, Surya Paloh mendapat penghormatan dari Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem Bali I Kadek Sujanayasa, selanjutnya Surya Paloh dijamu makan siang di kediaman Bupati Karangasem yang juga Ketua DPD Partai Nasdem IGA Mas Sumatri. Jamuan makan siang tidak berlangsung lama, 30 menit berselang, Surya Paloh kembali ke tempat berlangsungnya deklarasi. Sebelum masuk pintu stadion, proklamator gerakan perubahan itu disambut 500 penari pendet.

Pekikan “Sing Nasdem Sing Keren” terus berkumandang dan baru berakhir hingga Surya Paloh duduk di panggung utama.

Orasi politik tentang kebangsaan yang digelorakan Surya Paloh kepada para simpatisannya, membuat suasana deklarasi sekaligus rapat terbuka Partai Nasdem Karangasem dan Bali menjadi beda.

Politisi asal Aceh mengajak para simpatisan Partai Nasdem untuk selalu berada di depan dalam menjaga keutuhan NKRI.  “Sing Nasdem Sing Keren,” pekik Surya Paloh.

Dihadapan para simpatisan dan kader partai Nasdem, Surya Paloh juga mengutip pernyataan kenegaraan Presiden Pertama RI Bung Karno. “Bung Karno mengatakan, melawan kaum penjajah jauh lebih mudah daripada menghadapi perbedaan pandangan negara. Persatuan dan kesatuan itu harus di prioritaskan. Persatuan dan kesatuan harus berada diatas kepentingan segalanya,” ucap Surya Paloh.

Menjaga persatuan dan kesatuan itu, lanjut Surya Paloh, para pendiri bangsa membuat konsep idiologi Pancasila, sebuah konsep yang menjaga tatanan kehidupan agar berjalan harmonis. Karena itu dia mengajak para simpatisan dan kader partai untuk mencoblos calon Presiden nomor urut 01, Jokowi – Ma’aruf pada 17 April mendatang.

“Idiologi Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa. Idiologi ini harus kita jaga bersama. Walau kita berbeda ras, suku dan agama, tapi kita harus terus membawa semangat persatuan dan kesatuan. Kalau ada pemikiran-pemikiran yang tak sejalan dengan esensi Pancasila, kita harus lawan. Sing Nasdem…..Sing Keren,” pekik Surya Paloh.

Ketua DPW Partai Nasdem Bali IB Gunastawa, dan Siti Nurbaya juga menekankan bahwa Jokowi adalah Presiden yang membela rakyat. Itu dibuktikan dari banyak program pembangunan yang dilaksanakan selama 5 tahun kepemimpinannya adalah pro rakyat.

“Jokowi pembela rakyat, gerakkan perubahan merupakan bagian dari itu, yakni memperbaiki yang tidak baik menjadi baik demi kepentingan bangsa.

Sebelumnya Ketua DPD Partai Nasdem Karangasem IGA Mas Sumatri, mengajak para simpatisan dan kader partai untuk menerapkan politik yang ramah dan menyejukan masyarakat.

“Kader dan simpatisan harus bersikap santun dan selalu berbicara menyejukan, dengan cara-cara seperti ini kita yakini Nasdem Karangasem akan mampu jadi pemenang pada 17 April nanti,” ucap Mas Sumatri.

Usai pidato politik Surya Paloh, deklarasi pemenangan Jokowi – Amin di Karangasem dilanjutkan dengan simulasi pencoblosan gambar Jokowi-Ma’aruf Amin. Acara belum berakhir, semangat simpatisan dan para kader partai Nasdem yang lagi membara dihibur dengan penampilan grup musik regae Balu, Joni Agung. (tio)