KARANGASEM, Balifactualnews.com—Kecelakaan maut melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan kendaraan truk terjadi di jalan jurusan Amlapura-Singaraja, tepatnya di Banjar Kerta Buana, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem. Satu orang tewas dalam dalam kecelakaan itu, sedangkan dua orang lainnya menderita luka serius dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Karangasem.
Kapolsek Kubu, AKP Ida Bagus Astawa, seijin Kapolres AKBP Ricko AA Taruna, dikonfirmasi Senin (8/5/2023) membenarkan hal itu. Dia mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi Minggu (7/5/2023) sekira pukul 23.15 Wita itu, dipicu ulah ugalan-ugalan pengemudi sepeda motor Honda Beat DK 6656 TJ yang dikemudikan IKS (17). Sambil membonceng dua temannya, yakni, MWPL (17) dan I Gede Aditya Pranata (22) remaja asal Banjar Labuan Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, itu memacu kendaraannya dari arah timur (Amlapura ) dengan kecepatan tinggi.
Akibat kurang kontrol dalam mengemudikan sepeda motor petaka menimpa. Tiba di TKP, tepatnya di di jalan raya umum wilayah Banjar Kerta Buana Desa Tianyar Barat, sepeda motor yang dikemudikan menabrak kendaraan Truk DK 8269 UF yang sedang parkir di kiri jalan arah Amlapura. Saat itu truk yang dikemudikan Ketut Suastika (41) asal Banjar Tegal Sari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, sedang mengalami ban pecah.
Laju sepeda motor yang terlalu kencang, membuat IKS tidak melihat truk yang sedang parkir di depannya hingga menabrak bagian belakang kanan truk. Benturan keras membuat IKS dan dua temannya yang dibonceng terpental. Akibat kejadian itu IKS mengalami luka serius. Bagian kepala belakangnya robek, dahinya pecah serta mengalami patah tulang iga bagian kanan.
“Pengemudi motor IKS tidak sadarkan diri dan langsung di larikan ke RS Pratama Tianyar Barat. Tiba di rumah sakit yang bersangkutan dinyatakan sudah meninggal dunia,” terang AKP Ida Bagus Astawa.
Dua teman yang dibonceng, yakni, MWPL (17) dan I Gede Aditya Pranata (22) selamat dari maut. Kendati demikian keduanya mengalami luka serius dan hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Karangasem. MWPL yang berstatus masih sebagai pelajar mengalami luka robek pada bagian kepala belakang, keluar darah dari telinga kanan dan kiri, luka lecet pada kaki kanan dan kiri. Sedangkan Gede Aditya Pranata mengalami luka robek pada pelipis kanan, cedera bola mata kanan.
“Lakalantas ini dipicu karena pengendara sepeda motor kurang hati saat berkendaraan. Selain membawa dua penumpang yang bersangkutan juga memacu sepeda motornya cukup kencang dan tidak melihat kendaraan parkir yang ada di depannya,” pungkas Ida Bagus Astawa. (tio/bfn)