SEMARAPURA, Balifactualnews.com – Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Klungkung melaksanakan beauty contest ( pemilihan mitra bisnis/ mitra kegiatan) kepada sejumlah bank sebagai tempat untuk menampung dana hibah Pilkada tahun 2024,di kantor setempat, Selasa (17/10).
Sehari sebelumnya telah dilakukan sosialisasi kepada sejumlah bank tentang ketentuan- ketentuan mengenai beauty contest merujuk kepada Keputusan KPU no. 1452/ ku. 07- kpt/08/ KPU/Xi/2019 tentang pedoman pengelolaan imbalan bank atas penyimpanan dana hibah Pilkada di lingkungan KPU. Hari ini, Selasa (17/10) dilanjutkan dengan pemaparan program masing- masing bank dengan mencakup berbagai hal sampai juga tentang cakupan wilayah layanan. Dibutuhkan adanya pelayanan minimal sampai ke tingkat kecamatan, karena berkaitan dengan pencairan honorarium badan Ad hoc dan dana operasional badan Ad hoc (penyelenggara Pemilu dan Pilkada).
Beauty contest dipimpin Ketua KPU Klungkung, yang sekaligus Ketua tim pemilihan bank, I Gusti Lanang Mega Saskara. Hadir komisioner lainnya yakni I Wayan Sumerta, Ida Bagus Barwata dan Dewa Gede Rai Punia Atmaja( komisioner PAW). Tidak kecuali yang hadir sekretaris KPU setempat, I Putu Gde Eka Swambara dan Kasubag Keuangan Umum dan Logistik, Sang Ayu Made Astuti.
Paling pertama memaparkan materi adalah BNI. Disampaikan oleh Pak Surya.Dikatakan BNI telah memiliki kantor cabang di kota Semarapura. Menjawab pertanyaan tentang kesiapan pelayanan sampai ke daerah seberang lautan yakni Nusapenida, Lembongan dan Ceningan, BNI menyampaikan kesiapannya. Pihaknya siap melayani pembukaan rekening secara masal tanpa biaya dan tanpa perlu ada pengendapan dana di rekening. ” Kami siap dengan nol saldo”, ujarnya. Namun ketika ditanya seberapa besar BNI dapat memberikan reward kepada KPU, berupa barang dan lainnya yang jelas bukan berupa uang, pihaknya masih belum dapat memberikan jawaban saat itu. Eka Swambara juga menekankan agar pihak bank menyampaikan pernyataan bebas dari adanya benturan kepentingan terhadap calon dan pasangan calon, tim kampanye, tim pemenangan calon serta terjaminnya keamanan penyimpananan uang, pendistribusian dan pencairannnya pun besaran bunga/ jasa giro atas dana hibah dimaksud.
Sore pukul 21.00 dilanjutkan pemaparan program dari Bank Syariah Indonesia ( BSI). Dalam paparannya BSI pasang dana reward 0,8 persen, sekitar Rp. 197 juta, karena besaran dana hibah Pilkada mencapai Rp. 24, 6 miliar dari Pemkab Klungkung kepada KPU Klungkung untuk Pilkada 2024. Ketua KPU Klungkung menjawab pertanyaan dari bank mengatakan bahwa besaran dana hibah dari Pemkab kepada KPU Klungkung yakni Rp. 24, 6 miliar. Akan diberikan dalam dua tahap, tahap pertama ( tahun anggaran 2023) 40 persen dan tahap kedua, di tahun 2024 yakni 60 persen. ” Dana itu diberikan oleh Pemkab 14 hari setelah penandatanganan naskah hibah”, tegas Ketua KPU Klungkung.
Entahlah bank mana dari 6 bank yang ikut beauty contest akan menang atau dipilih oleh tim, tentu ada indikator dan keriteria. Tidak semata dilihat dari besaran reward yang diberikan bank kepada KPU Klungkung. ” Kita kan lihat dari berbagai asfek”, ujar Mega Saskara di sela-sela sela agenda tersebut. (Roni/bfn)
