KARANGASEM, Balifactualnews.com—Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV tahun 2022, yang digelar di Kabupaten Badung, tingggal dua bulan lagi. Di Karangasem, cabang olahraga yang dikirim KONI setempat sudah mulai melakukan persiapan dengan meningkatkan intensitas latihan fisik.
Pengkab Tarung Drajat Karangasem misalnya, guna mempertahankan torehan satu medali emas pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, Kodrat Karangasem sudah memetakan peluang medali Porprov tahun ini yang akan disumbangkan untuk Karangasem.
Ketua Umum Pengkab Tarung Drajat Karangasem, I Gusti Agung Dwi Putra, mengatakan, saat ini tengah mengintensifkan latihan fisik para petarungnya di masing-masing dojo yang sudah disiapkan. “Kecuali tarung bebas, Porprov tahun ini, kami hanya menurunkan 9 orang petarung dari semua kelas,” ungkap olaragawan yang juga anggota DPRD Karangasem itu.
Agung Dwi Putra menambahkan, sedianya Pengkab Tarung Drajat Karangasem mengirim 10 orang petarung ke Porprov, namun karena terbatasnya anggaran yang didapatkan KONI Karangasem, membuat pihaknya tidak bisa berdaya dan hanya mampu mengirim 9 orang petarungnya yang dinilai berpotensi mendulang medali pada event olahraga Bali dua tahunan itu.
Dikatakan, tiga petarung yang berpotensi mendulang medali emas ada di klas 70 kg putra atas nama Nyoman Gunayasa dan dua medali emas di klas 50 kg dan 58 kg putri, dengan petarung Ni Putu Febry Diadiantari dan Ni Putu Sriasih.
“Kendati tiga petarung kami berpotensi merah emas Porprov, namun kami tidak mau memasang ekpektasi terlalu muluk-muluk. Target kami bisa mempertahkan satu medali emas Porprov yang di gelar di Tabanan tahun 2019 lalu,” pungkas Agung Dwi Putra. (tio/bfn)