Tekan Rabies Meluas, UPTD Peternakan Karangasem Siapkan 35 Ribu Vaksin

banner 120x600
Kepala UPTD Bidang Peternakan Kabupaten Karangasem, drh Pande Gede Arya Saputra (kanan), Selasa(17/5/2022).

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Meski tidak cukup untuk seluruh populasi anjing di Karangasem yang mencapai 80 ribu ekor tahun 2022 ini, namun untuk mengantisipasi meluasnya kasus gigitan anjing rabies, pihak UPT bidang Peternakan Kabupaten Karangasem telah menyediakan vaksin rabies sebanyak 35 ribu vaksin. Hal itu diungkapkan Kepala UPT Bidang Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karangasem, drh Pande Gede Arya Saputra saat ditemui media ini di kantornya pada Selasa(17/5/2022).

Dikatannya, vaksinasi masal untuk rabies mulai dilakukan hari ini, hingga anjing yang mendapatkan suntikan rabies mencapai 80 persen dari total populasi, mengingat dengan populasi sebanyak itu kasus gigitan anjing rabies berpeluang tinggi.

“Kami menyiapkan 35 ribu dosis vaksin rabies. Pelaksanaannya melalui petugas puskeswan yang tersebar di setiap kecamatan. Nantinya petugas tersebut yang akan melaksanakan vaksinasi” terangnya.

Untuk itu pihaknya berharap, masyarakat yang memiliki anjing peliharaan agar mendaftarkan atau menginformasikan kepada kepala desa setempat untuk dilakukan vaksinasi. Selain itu lanjut Arya Saputra, dukungan dan peran serta masyarakat masyarakat untuk menekan meluasnya rabies, anjing anjing peliharaan tidak dibiarkan berkeliaran.

Diakuinya, dari 35 ribu dosis vaksin rabies yang tersedia di Kabupaten Karangasem, tidak bisa mencakup minimal 80 persen populasi anjing di tahun 2022 ini. Namun apabila vaksin tersebut telah habis, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan UPTD provinsi untuk mendapatkan tambahan vaksin.

Seperti diketahui, Kabupaten Karangasem sudah masuk zona rawan rabies. Bahkan kasus gigitan anjing sejak April lalu, mencapai hingga level dua digit, dari akumulasi data tersebut mengartikan sebanyak 41 jumlah kasus terjadi karena gigitan anjing yang terpapar virus rabies.

Tim Pos Pelayanan Puskeswan bahkan sudah bertindak cepat, dengan melaksanakan vaksinasi rabies emergency di wilayah wilayah zona merah rawan rabies. (ger/bfn)