Tergerus Air Sungai Telaga Waja, Jembatan Apet di Desa Tangkup Putus

tergerus-air-sungai-telaga-waja-jembatan-apet-di-desa-tangkup-putus
Foto: Jembatan Apet di Desa Tangkup putus tergerus derasnya arus air sungai Telaga Waja.
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com— Jembatan Apet di Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem terputus, akibat tergerus derasnya arus sungai Telaga Waja, Jumat (7/7) malam.

Warag Desa Tangkub dan sekitarnya, berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan jembatan. Perbaikan itu dinilai sangat penting, karena jembatan penghubung tersebut selain sebagai akses perekonomian masyarakat, juga menjadi akses pendidikan.

“Jembatan Apen merupakan akses utama warga Desa Tangkup dan sekitarnya menuju Klungkung. Akses jalan ini bukan hanya menjual hasil pertanian masyarakat ke Klungkung, juga satu-satunya akses anak-anak untuk bersekolah,” kata Perbekel Desa Tangkup I Gede Sukardinata, Manggu (9/7).

Sukardika berharap, jembatan penghubung yang putus segera mendapat perbaikan dari pemerintah. Alasannya jalan tersebut merupakan akses jalan yang paling dekat menuju Klungkung.

“Pasca putusnya akses jalan ini, sekarang masyarakat harus mencari jalan alternatif untuk ke Klungkung. Jarak sangat jauh. Kami berharap pemerintah melalui Dinas terkait segera dapat mencarikan solusi atas persoalan ini,” harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem, I Wayan Surata Jaya mengatakan, jembatan Apet yang putus sudah mendapat peninjauan dari Bupati Karangasem I Gede Dana bersama wakil Bupati I Wayan Artha Dipa dan Kadis PUPR Wedasmara. Dari mitigasi yang dilakukan, perbaikan tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat.

“Kami berharap masyarakat bersabar, karena perbaikan jembatan yang putus tidak bisa dilakukan segera. Saat ini anggaran untuk perbaikannya masih dihitung. Solusi sementara, kami sudah membuat jalur alternatif di sebelah jembatan. Jalur alternatif ini hanya bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda motor,” kata Surata Jaya. (tio/bfn)