JAKARTA, Balifactualnews.com – Ketua Umum (Ketum) PB POBSI Hary Tanoesoedibjo (HT) kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketum periode 2023 – 2027 dalam Musyawarah Nasional (Munas) PB POBSI yang digelar di Lido Lake Resort Sukabumi, Senin (11/12/2023).
Hari Tanoesoedijo terpilih secara aklamasi dengan suara dukungan 32 provinsi dari 35 provinsi yang hadir sedangkan 3 provinsi 2 diantaranya tidak memiliki suara karena kepengurusan yang telah kadaluarsa. Hadir dalam Munas selain Hari Tanoesoedibjo juga hadir Menpora RI Dito Ariotedjo sekaligus membuka Munas itu, Wakil dari KONI Pusat dan Wakil dari KOI.
Usai Munas Hari Tanoesodbjo mengutarakan terima kasih telah diberikan amanah lagi untuk memimpin PB POBSI kedua kalinya untuk 4 tahun ke depannya.
“Tekad saya dengan pengurus baru nantinya akan mengangkat dan membesarkan olahraga Biliar dari sisi prestasi. Tak hanya itu, saya juga akan memperbanyak kejuaraan-kejuaraan level nasional bahkan internasional di Indonesia,” kata Hary Tanoesodibjo usai menutup Munas.
Tak hanya memperpadat even saja, melainkan juga memperpadat pelatihan-pelatihan baik wasit maupun pelatih. Tak terkecuali paling utama yakni terkait dengan mental dan percaya diri tinggi para atlet.
“Terkait teknik atau skill individu atlet, saya rasa itu bisa dijalankan, namun kalau soal mental dan percaya diri itu juga tak kalah pentingnya. Karena jika atlet grogi maka untuk biliar akan susah bisa menang. Jadi soal ental dan percaya diri atlet itu juga harus diperbaiki,” papar owner MNC grup tersebut.
Tak hanya itu, untuk menunjang prestasi tersebut langkah awal yang akan dilakukan dari sisi menghelat kejuaraan, PB POBSI pada Januari tahun 2024 nantinya akan menggelar Kejuaraan Dunia Biliar bertajuk Indonesia Open 2024.
“Kejuaraan dunia biliar Indonesia Open itu nantinya akan melibatkan 152 pebiliar dalam dan luar negeri yang terbagi dari 128 pebiliar putra dan sisanya merupakan pebiliar putri. Jadi disanalah nanti akan terjadi pengejaran prestasi bagi pebiliar Indonesia. Kami harap kalau terkait dengan perkembangan pebiliar maka rumah biliar perlu digalakkan serta olahraga biliar perlu digencarkan di media social dan lainnya,” beber Hary Tanoesoedibjo.
Sedangkan Menpora RI Dito Ariotedjo memberikan apresiasi kepada kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo diperiode I dimana pada SEA Games 2019 pebiliar Indonesia menyumbangkan 2 medali perak dan SEA Games 2023 memberikan 1 perunggu.
“Prestasi kepemimpinan pak Hary Tanoesoedibjo perlu diapresiasi juga komitmennya dalam membesarkan olahraga biliar termasuk prestasinya sangat tinggi. Kami berharap ke depannya prestasi itu bisa lebih bagus lagi,” tutup Dito Ariotedjo. (ena/bfn)