Tiba di Karangasem, Jenazah Korban KMP Yunicee Disemayamkan di Masjid Ibnu Sina

Jenazah  Bunga  Cinta Rahmadani, korban KMP Yunicee  yang tenggelam diperairan Gilimanuk saat baru tiba di Karangasem untuk disemayamkan di Masjid Ibnu Sina, Lingkungan Dangin Sema, Kelurahan Karangasem

KARANGASEM,Balifactualnews.com—Satu lagi korban meninggal dunia dalam musibah tenggelamnya KMP Yunicee di perairan Gilimanuk, Jembrana, Bali, tiba di Karangasem,  Rabu (30/6), sekitar pukul 13.00 Wita.

Korban bernama Bunga  Cinta Ramadani (15), putri pertama dari pasangan Gatot Pujianto dan Diah Ari Meiyana (35) yang juga menjadi korban tenggelamnya kapal naas  pada Selasa malam 29 Juni 2021, itu.

Sama halnya dengan kedatangan jenazah ibunya Diah Ari Meiyana, kedatangan jenazah Bunga juga disambut tangisan histeris dari keluarga, saat  baru turun dari mobil jenazah. Selanjutnya jenazah korban  langsung dimandikan untuk disemayamkan di Masjid Ibnu Sina, Lingkungan Dangin Sema, Kelurahan Karangasem.

Kendati sudah mengikhlaskan akan musibah itu, namun pihak keluarga  masih terlihat trauma. Pasalnya, korban  adalah sosok yang baik dan terkenal ramah di lingkungannya.

“Keluarga Pak Gatot dan Bu Diah sangat baik,   semua warga dilingkungan ini sangat menyukainya. Saya tak menyangka, orang sebaik itu begitu cepat dipanggil Tuhan,” ucap Hanafi.

Dipihak lain, Zailani, paman dan kakek korban, mengatakan, kedua jenazah korban tenggelamnya KMP Yunicee itu  akan di makamkan di kuburan setempat, sore nanti.

“Usai dimandikan dan  disembahyangi kedua jenazah  korban akan kita makamkan dalam satu liang. Ini juga sudah menjadi kesempatan keluarga besar,” ujar Zailani.

Sementara itu, Tim Basarnas Bali masih melakukan pencarian terhadap  keberadaan korban Gatot Pujianto dan dua anaknya, yakni Ceisya Putri Febriani dan  Muhammad Rafasya Putra Pujianto.  Ada dugaan ketiga korban itu terjebak  di dalam mobil Karimun yang dibawanya, sehingga sulit ditemukan petugas.

“Bisa jadi ketiga korban ini masih terjebak di dalam mobil yang saat ini masih dilakukan upaya evakuasi dari petugas. Tapi apa pun itu, kita berharap satu dari 3 korban ini ada yang selamat,” harap zailani. (ger/bfn)

Exit mobile version