Tinggalkan Sepucuk Surat, Sayat Kedua Tangan, WNA Asal Kanada Bunuh Diri di Padangbai

“Korban bunuh diri dengan menyayat pembuluh darah bagian tangan kanan dan tangan kirinya.  Korban langsung kita evakuasi ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut”

(Kapolsek Padangbai/ Kompol I Made Suadnyana)


KARANGASEM, Balifactualnews.com—Kuc Bilodeau, seorang Warga Negara Asing  (WNA) asal  Kanada, melakukan aksi bunuh diri di kamar mandi rumah pribadi milik Wayan Sudiasna, warga Dusun Luhur, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Senin 20 September 2021

Aksi nekat WNA laki-laki  berpaspor AE565288 , pertama kali diketahui pacarnya Sabrina Andrea, asal Muncen. Saat itu  wanita yang mengantongi paspor Paspor CF8X2XY67 hendak  menemui korban di kamar  tidur rumah I Wayan Sudiasna.  Tetapi, ketika membuka pintu kamar dia kaget karena korban tidak ada.

Penasaran, saksi Sabrina lantas membuka pintu kamar mandi.  Begitu  dibuka, dia mendapati sang pacar sudah terjengkang tak sadarkan diri.

Ditengah kepanikannya,  Sabrina lantas menghubungi Nisa Setiati,  seorang dokter asal Jakarta yang sudah lama tinggal di Banjar Kodok, Desa Ulakan, Manggis.   Mendapat kabar duka tersebut, Setiati lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Padangbai.

“Korban ditemukan tewas bunuh diri di kamar mandi  pukul 09.00, dengan menyayat pembuluh darah kedua tangannya,” kata Kapolsek Padangbai Kompol I Made Suadnyana, seijin Kapolres AKB Ricko AA taruna, usai melakukan olah TKP ditempat tinggal korban.

Di lokasi kejadian, kata  Kompol Suadnyana, pihaknya menemukan pisau yang digunakan korban untuk menyayat kedua tangannya. Selain itu  petugas juga menemukan sepucuk surat cinta  berbahasa inggris yang ditulis korban sebelum mengakhiri hidupnya.

Dikatakan, korban bersama pacarnya Sabrina tinggal dengan menyewa rumah  pribadi milik I Wayan Sudiasna sejak tahun 2014  hingga  sekarang.  Hingga berita ini ditayangkan,  polisi masih mendalami kasus bunuh WNA  Kanada itu.

Sementara  korban langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut . Polsek Padangbai, menduga  korban bunuh diri karena  tak kuat menahan rasa sakit  pasca operasi saraf kejepit yang dideritanya.

“Korban bunuh diri dengan meyayat pembuluh darah bagian tangan kanan dan tangan kirinya.  Korban langsung kita evakuasi ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut,”  pungkas Suadnyana. (tio/bfn)

Exit mobile version