TPA Sente Berasap Warga Sekitar Was was Pemkab Langsung Kerahkan Tujuh Mobil Tangki

banner 120x600

Tampak lokasi Eks TPA Sente yang sempat mengeluarkan asap 

 

KLUNGKUNG – Warga sekitar TPA Sente kawatir dengan asap yang di keluarkan TPA tersebut. Asap muncul dari tumpukan sampah tersebut sudah terjadi sekitar 2 minggu yang lalu. Sebelumnya sempat terjadi kebakaran sampah di Eks TPA Sente, Kamis (28/2/2019) lalu.

Asap dan gas matana muncul setiap hari, sehingga petugas dari Dinas Lingkungan Hidup harus menyiram tumpukan sampah itu setiap hari agar tidak kembali terjadi kebakaran dilokasi Eks TPA tersebut.

” Bahkan saat Hari Raya Nyepi, kumpulan asap sangat pekat. Sampai ke perumahan warga,” jelas Made Istri, warga setempat. Kondisi ini pun cukup menganggu bagi warga sekitar. Seperti yang diungkapkan Nengah Suantra. Ketika angin berhembus ke selatan, asap akan ke perumahan warga yang terletak kurang dari 200 meter dari Eks TPA Sente. Bau asap yang menyengat, sangat meganggu aktivitas warga dan khawatir jika nanti berdampak pada kesehatan masyarakat seputar Eks TPA tersebut.

” Kalau anginnya keselatan, pasti asapnya sampai ke perumahan. Sebenarnya masyarakat disini, sudah terbiasa dengan kondisi ini. Tapi khawatir juga kalau ini berdampak ke kesehatan warga,” jelasnya.

Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahaan Klungkung AA Kirana dihubungi Senin(18/3) menjelaskan, pasca keluarnya asap dan gas metana, pihaknya menyiagakan truck tangki DKP. Setiap harinya sampah itu disemprot dengan 6 sampai 7 mobil  tangki air yang diterjunkan ke lokasi Eks TPA tersebut.

” Satu tangki itu isinya 6000 liter. Sehari bisa disiran 6 sampai 7 tangki air setiap harinya agar tidak terbakar,” jelas Kirana Selain itu, pihaknya juga mengerahkan alat berat untuk mengeruk sampah yang menggunung dan meratakannya. Mengingat gas metana masih terus keluar dari sampah yang membusuk dibawah.

” Pokoknya setiap hari kita selalu semprot dengan air, dengan 6 sampai 7 mobil tangki, dan juga kami sudah bolak balikkan sampah yang terbakar tersebut agar benar bernar padam apinya,” pungkas AA Kirana tegas.(ana/ani)