Truk Bermuatan Keramik Masuk Jurang di Sedemen, Sopir dan Kernek Tewas

Truk Engkel DK 8695 MA terperosok kejurang sedalam 25 meter   setelah tidak kuat melaju di jalur tanjakan Dusun Delod Yeh, Desa Talibeng Sidemen. Sopir dan kerneknya tewas, sedangkan satu penupang lagi selamat.

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Jalur “tengkorak” Sidemen, Karangasem, Bali, kembali memakan korban.  Kali ini giliran truk engkel bermuatan keramik yang mengalami musibah. Gara-gara tak kuat melaju di jalur tanjakan, truk engkel DK 8695 MA yang dikemudikan I Made Suartana Tedja (66), asal Lingkungan Mergan Semarapura Kelod Kangin, Kabupaten Klungkung, terbalik dan masuk jurang sedalam 25 meter, Jumat  21 Mei 2021, sore tadi.

Laka lantas out of control itu, menyebabkan Suartana dan kerneknya bernama I Wayan Miarta (45) asal Banjar Dinas Apit Yeh Kelod, Manggis, Karangasem, meninggal dunia di TKP. Sedangkan satu penumpang lainnya, yakni  Ni Wayan  Astuti  mengalami luka-luka dan selamat dari maut.

Baca juga : Ucapkan Mantram OM, Astuti Selamat dari Kecelakaan Maut di Jalur “Tengkorak” Sidemen

Kasat Lantas Polres Karangasem, Iptu Riena K Putri, seijin Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini SIK.MM.Tr, membenarkan laka lantas maut di jalur tengkorak tersebut. Dia mengatakan, kecelakaan lalulintas itu berawal dari kecerobohan korban Suartana saat mengemudikan kendaraannya  di jalur tanjakan.

Sore itu, sekitar  pukul 14.30 Wita,  truk bermuatan keramik yang dikemudikan Made Suartana Tedja (pemilik toko bangunan di Klungkung) melaju dari arah Klungkung (Selatan) untuk mengantar Keramik  di Dusun Delod Yeh, Talebeng, Sidemen.  Tiba di TKP, tepatnya di jalan tanjakan,  tiba tiba truk tidak kuat melaju dan mogok. Beban yang berat membuat truk bergerak mundur (ngatrek) hingga terperosok ke jurang sedalam 25 meter

“Korban yang meninggal sudah diserahkan kepada pihak keluarga setelah mendapatkan penanganan medis dari  Puskesmas Sidemen,” terang Iptu  Reina.

Dijelaskan, korban meninggal Made Suartana Tedja dan  I Wayan Miarta, mengalami luka serius bada kepalanya luka robek pada pelipis kanan dan luka robek pada kepala bagian belakang keluar darah dari hidung dan telinga, serta memar pada dada.

“Sedangkan  korban selamat Ni Wayan Astuti  saat ini sedang  ditangani oleh tim medis dari Puskesmas Sidemen untuk mendapatkan perawatan,” pungkasnya. (tio/bfn).

Exit mobile version