GIANYAR,Balifactualnews.com – Kondisi anggaran terbatas di KONI kabupaten/kota seluruh Bali maka cabang olahraga (cabor) yang dikirim ke Porprov Bali XV/2022 pada November 2022 nanti, melakukan efisiensi. Termasuk Pengkab Perbasi Gianyar. Bahkan perhitungan matematis dan realistis Perbasi Gianyar hanya mengirimkan 3 tim saja dan sesuai kebutuhan serta berdasar raihan prestasi untuk turun di Porprov Bali 2022.
Diakui Ketua Umum Pengkab Perbasi Gianyar I Made Purwita, ketiga tim yang dikirim itu yakni 5on5 putri, 3×3 putri dan 3×3 putra. “Semua itu berdasarkan dari capaian di Porprov Bali XIV/2019 lalu. Di 5on5 putra kami absen karena persaingan yang ketat,” tegas Purwita di Gianyar, Senin (5/9/2022).
Dipaparkannya, pada Porprov Bali 2019, tim 5on5 putri Gianyar mampu meraih juara tiga setelah menghantam putri Jembrana di perebutan medali perunggu. Selanjutnya tim putri 3×3 meraih medali emas setelah mengalahkan semua lawan dalam sistem setengah kompetisi. Sedangkan di 3×3 putra meskipun gagal mendulang medali, namun sudah bisa mencapai babak 8 besar.
Terkait tim sendiri dibeberkannya, kini sudah definitif dengan total diperkuat 20 pemain yakni 12 di 5on5, dan 8 orang di 3×3 putra-putri. Hanya saja proses entry by name belum diputuskan, namun untuk entry by number sudah ditentukan yakni tiga nomor atau kategori tersebut. Untuk proses latihan, dipusatkan di GOR Kebo Iwa Gianyar, khusus tim putri didampingi duet pelatih Kadek Darmawan dan Wayan Suastika.
Berbicara target pada Porprov Bali 2022, Purwita memastikan sementara pada hasil Porprov 2019 di Tabanan silam. Bahkan sebisa mungkin prestasi itu bisa meningkat. “Terkait rival masih Denpasar dan Badung. Tapi kemungkinan sekarang berubah karena keterbatasan anggaran itu dan tidak semua kabupaten bisa mengikuti kategori, seperti kami di Gianyar sekarang,” tutup Purwita. (ena/bfn)