Usaha Kopra di Sidemen Terbakar, Pemiliknya Rugi Puluhan Juta

usaha-kopra-di-sidemen-terbakar-pemiliknya-rugi-puluhan-juta
Ilustrasi kebakaran usaha kopra

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Usaha Kopra  milik I Nyoman  Suda (72), salah seorang warga Sanggem, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, mengalami kerugian  puluhan juta.

Penyebabnya,  dapur berukuran 3×3  meter tempat pemanggangan kelapa untuk usaha kopra miliknya  hangus  dilalap Si Jago Merah, Selasa (26/7/2022) malam.

Kapolsek Sidemen AKP Mudana, dikonfirmasi, Rabu (27/6/2022) membenarkan kejadian itu.  Dia mengatakan, kebakaran yang terjadi pukul 21.00 Wita itu, pertama kali dilihat anak korban bernama Ni Kadek Murniasih. Malam itu saksi sedang menonton TV di kamar tamu, tiba-tiba dia dikagetkan dengan suara letusan dan bau hangus menyengat.

Penasaran, saksi Murniasih lantas keluar  rumah dan  melihat dapur untuk usaha kopra milik orang tuanya terbakar.  Saksi berteriak  histeris  membangunkan orang tua dan keluarga serta tetangga terdekat.

Jeritan Murniasih mengundang perhatian, tak berselang lama warga berdatangan untuk membantu memadamkan api yang lagi kalap  menggunakan alat seadanya. Beruntung api tidak sampai menjilat bangunan  lainya, sehingga upaya pemadaman  lebih mudah dilakukan.

Mendapat laporan kebakaran tersebut, petuga Polsek Bebandem langusng bergerak. Tiba di TKP, api sudah berhasil dipadamkan, namun kelapa yang di kopra hangus menjadi debu. Kejadian tersebut membuat  Suda mengalami kerugian sekitar 30 Juta.

Kepada petugas Polsek Sidemen, Suda, menuturkan, sebelum masuk kamar untuk tidur, dia sudah mematikan api yang menyala di tunggu dapurnya, namun baranya masih tetap hidup.

“Saat mau ditinggal tidur, apinya sudah padam, tapi baranya masih hidup. Tak menyangka kalau begini jadinya,” ucap Nyoman Suda kepada petugas.

Kaposek Sidemen, AKP Mudana, mengatakan, hasil olah TKP yang dilakukan, kuat dugaan kebakaran terjadi akibat percikan apai yang masih menyala di tungku dapur pengeringan kelapa  milik korban.

“Kebakaran  terjadi karena kelalaian korban. Saat masuk kamar untuk tidur, bara api  di tungku dapur kopra dibiarkan menyala,” pungkas AKP Mudana. (tio/bfn)

Exit mobile version