Wabup Artha Dipa Terima Rombongan Kementerian PPPA

*Temui Anak Berkelakuan Khusus di Munti Gunung

wabup-artha-dipa-terima-rombongan-kementerian-pppa
Usai menyangati anak-anak Munti Gunung yang memerlukan perlakukan khusus, Diputi Bidang Perlindungan Anak, Kementerian PPPA, bersama Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, melakukan sesi foto bersama

KARANGASEM, Balifaktualews.com—Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengunjungi  Banjar Munti Gunung, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Minggu (13/11/2022).

Sedianya  kunjungan serangkaian sosialisi terhadap dukungan psikososial bagi  anak yang memerlukan perlakuan khusus (AMPK) itu dihadiri langsung Menteri PPPA Bintang Puspayoga, namun karena kesibukan kehadiran menteri asal Puri Satria Denpasar ini diwakili oleh Diputi Bidang Perlindungan Anak, Nahar.

Kedatangan rombongan Kementerian PPPA itu diterima langsung Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Pertemuan yang melibatkan anak dan orang tua itu  digelar di Balai Banjar Munti Gunung.

Mewakili Menteri PPPA, Nahar dalam pertemuan itu menyampaikan, bahwa dari  pihaknya telah mencatat beberapa persoalan yang masih membelenggu anak-anak Indonesia. Menyikapi kondisi itu, Kementerian PPPA, kata Nahar  tengah gencar melaksanakan perlindungan anak  sampai ketingkat desa. Menurunya dalam melaksanakan kegiatan itu, tantangan yang dihadapi menyangkut kesetaraan sosial, ekonomi, dan  budaya yang ada di masyarakat.

“Program ini mempunyai tujuan supaya pemenuhan kebutuhan anak bisa di dapat. Kami juga mengupayakan pencegahan dari praktek praktek diskriminasi kepada anak,” ujar Nahar.

Tugas anak, kata Nahar adalah belajar, karena itu pihaknya meminta para orang tua memahami hal ini. “Jangan sampai karena ketidakpahaman  orang tua akan dunia anak-anak sehingga menyuruh anak untuk bekerja dan anak diberikan kekerasan, ini akan berdampak hukum dan akan menghadapi masalah psikis,” imbaunya.

Dipihak lain, Wabup Karangasem I Wayan Artha Dipa, dihadapan rombongan Kementeriaan PPPA, menyampaikan terimakasih atas perhatian Pemerintah Pusat dalam upaya memberikan dukungan psikososial di Desa Tianyar Barat.

“Desa Desa Tianyar merupakan daerah yang kering dan kesulitan air bersih. Ini juga yang menyebabkan sebagian masyarakat disini menyandang status masalah kesejahteraan sosial,” ungkapnya.

Terhadap kegiatan itu, kata Artha Dipa, Pemkab Karangasem melalui  Dinas Sosial telah melakukan berbagai upaya, diantaranya melakukan pendampingan terhadap anak yang terkena kasus, memastikan anak-anak mendapat pendidikan yang layak dengan menerapkan wajib belajar, membentuk UPTD Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) per 1 Januari 2022.

“UPTD PPA dibentuk untuk memfasilitasi, menjembatani, mencari solusi dan menyelesaikan permasalahan anak yang menghadapi masalah hukum,” ungkap Wabup Artha Dipa.

Artha Dipa berharap, kegiatan dukungan psokologi  bagi anak  yang memerlukan perlindungan khusus (AMPK) mampu berjalan dengan baik, sehingga anak yang memerlukan perlindungan khusus , siap untuk kembali dalam lingkungan sosialnya. (tio/bfn)

Exit mobile version