Badung  

Wagub Cok Ace Apresiasi Inovasi OJK Dalam Membangun Ekonomi Bali

banner 120x600


BADUNG, Balifactualnews.com – Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Wilayah Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara tahun ini, berlangsung di Pecatu Hall ITDC, Nusa Dua , Jumat (7/2/20). Mengangkat tema Ekosistem Keuangan Berdaya Saing Untuk Pertumbuhan Berkualitas diharapkan berdampak positip untuk pertumbuhan ekonomi di Bali.

Acara  dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, dalam sambutannya Wagub Cok Ace apresiasi atas dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan tahunan OJK di tengah menurunnya kunjungan wisatawan China ke Bali karena virus Corona. Dengan kegiatan ini diharapkan akan mendongkrak pariwisata Bali.

Selain itu Wagub Cok Ace juga menyampaikan apresiasi atas inovasi serta pemikiran yang telah dilakukan OJK dalam rangka membangun ekonomi Bali yang salah satunya dengan penyediaan website permodalan yang memberi banyak dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bali khususnya bagi pelaku UMKM.

Hadirnya layanan internet gratis di setiap desa di Bali dan ditambah website permodalan dari OJK akan memudahkan bagi para pelaku ekonomi untuk mengakses dan mendapatkan informasi terkait peluang pasar yang didukung dengan permodalan.

“Untuk itu kedepannya , sinergitas yang ada terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan perekonomian Bali di masa yang akan datang”, ucap Cok Ace.

Sementara itu dalam sambutan dari Wakil Dewan  Komisioner OJK, Nurhaida menegaskan, perekonomian dan sektor jasa keuangan Indonesia tahun ini akan diwarnai dengan downside risks dari perlambatan ekonomi global sebagai dampak perang dagang dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Namun demikian dengan selesainya beberapa proyek infrastruktur strategis dan konsistensi pemerintah menjalankan reformasi struktural dan hadirnya terobosan Omnibus Law.

“Kami sangat optimis perbaikan pertumbuhan ekonomi dan kinerja sektor keuangan yang positif akan berlanjut di tahun 2020”, tandas Nurhaida.

Lanjut menurut Nurhaida, dimasa yang bakan datang, masterplan jasa keuangan akan lebih fokus pada lima area diantaranya penguatan ketahanan dan daya saing , akselerasi transformasi digital, percepatan pengembangan ekosistem sektor jasa keuangan, perluasan literasi keuangan dan integritas pasar dan lembaga jasa keuangan serta percepatan dan perluasan penerapan pengawasan berbasis teknologi.

Dalam pertemuan tahunan industri jasa keuangan turut dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya dan Dra.Hj.Wartiah,M.Pd, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, Kepala Kantor OJK wilayah Kantor Regional 8 beserta jajarannya, para pimpinan lembaga jasa keuangan dan undangan lainnya.

Diakhir pertemuan, pihak OJK mengajak kita semua untuk terus berkolaborasi dan berinovasi untuk mewujudkan sektor jasa keuangan yang bergaya saing dan berperan optimal dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas. (rls/ger)