Wakil Bupati Karangasem Keliling Validasi Data Kemiskinan Ekstrem

wakil-bupati-karangasem-keliling-validasi-data-kemiskinan-ekstrem
Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa turun langsung memastikan data kemiskinan ekstrem yang ada di wilayahnya agar benar - benar valid. Kegiatan serupa juga dilakukan, Senin (30/10).
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa turun langsung memastikan data kemiskinan ekstrem yang ada di wilayahnya agar benar – benar valid.
Kegiatan serupa juga dilakukan, Senin (30/10).

Selain menyasar wilayah Sidemen, Wabup Artha Dipa juga menyasar wilayah Kecamatan Selat untuk memastikan data 5 KK warga yang masuk dalam kemiskinan ekstrim. Validasi data kemiskinan ekstrem juga didampingi beberapa orang petugas dari Dinas terkait.

Salah satu yang telah dikunjungi yakni satu KK atas nama I Wayan Tama di Bajar Dinas Geriana Kangin. Disana Artha Dipa mendapati kondisi warga bersangkutan memang layak masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Selain usianya sudah renta, Wayan Tama yang tinggal di gubuk reot juga mengalami masalah kesehatan pada penglihatan dan istrinya sakit – sakitan.

“Keluarga Pak Tama bisa dikatakan masuk dalam kemiskinan ekstrem, beliau sudah lansia, juga sakit-sakitan dan rumahnya juga sangat tidak layak, ini yang perlu mendapatkan penanganan intensif, minimal untuk pemenuhan kebutuhan dasarnya dulu sesuai standar yang ditetapkan,” kata Artha Dipa usai menyerahkan paket bantuan sembako kepada Wayan Tama.

Ia menjelaskan dari data awal kemiskinan ekstrem di Kabupaten Karangasem berjumlah sekitar 6.339 KK, kemudian dari data tersebut dilakukan verifikasi oleh petugas terkait hingga akhirnya hanya menyisakan 73 KK yang dianggap memenuhi syarat sebagai warga dengan kemiskinan ekstrem.

Memastikan validasi data tersebut, Artha Dipa langsung turun melakukan verifikasi kembali dan benar saja beberapa KK dari 73 KK tersebut ternyata tidak memenuhi syarat.

“Data yang valid kemiskinan ekstrem di Karangasem segera bisa tertangani dengan baik sehingga pada tahun 2024 nanti kemiskinan ekstrem bisa dituntaskan,” pungkas Artha Dipa. (tio/bfn)