KARANGASEM, Balifacrualnews.com – Pengerjaan proyek konstruksi ruas jalan Susuan – Gelumpang, ruas jalan RA Kartini, Ruas Jalan Belong – Tiying Jangkrik Karangasem dengan nilai kontrak sekitar Rp4,6 miliar dikhawatirkan molor atau tidak akan selesai tepat waktu.
Kekhawatiran itu cukup beralasan. Pasalnya, merujuk waktu pengerjaan 150 hari kalender dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tertanggal 9 Juni 2023, hingga hari ini Minggu (22/10) berarti pengerjaan proyek tersebut sudah 135 hari atau waktu yang tersisa hanya tinggal 15 hari lagi. Tapi fakta yang ada di lapangan, saat ini kondisi proyek masih dalam pengerjaan penanaman gorong -gorong.
Kepala Dinas PUPR Perkim Karangasem, Wedasmara melalui Kabid Bina Marga, I Wayan Suratajaya, tak menampik hal itu. Kendati demikian proyek perbaikan ruas jalan di jantung kota Amlapura itu masih ada penambahan waktu, karena proyek tersebut masih ada perubahan kontrak, yakni penambahan patung dan pembuatan pedestrian.
“Sampai saat ini pengerjaan proyek konstruksi jalan tersebut masih sesuai schedule dan progresnya sudah 72 %, Sekarang tinggal pemasangan paving dan pengaspalan,” kata Suratajaya seraya menambahkan, bahwa penambahan patung dan pedestrian baru ada kesepakatan per tanggal 24 Oktober 2023. (tio/bfn)