KARANGASEM, Balifactualnews.com–Badan Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa, semakin solid dan bergerak rancak dalam menyambut pencoblosan Pilkada Karangasem, 27 November mendatang.
Memiliki sisa waktu 19 hari kedepan, jelang hari H pencoblosan, semua elemen pemenangan mulai digerakkan. Salah satunya menggerakkan tim pemenangan di tingkat TPS. Kegiatan yang dibalut konsolidasi tim pemenangan di tingkat TPS, diawali dari di wilayah Kecamatan Sidemen, Kamis (7/11/2024) dan berlanjut di Kecamatan Karangasem dengan mengambil tempat di Jro Subagan, Jumat (8/11/2024) pagi tadi.
Di Kecamatan Karangasem, tercatat 760 orang tim pemenangan tingkat TPS di gembleng oleh Badan Pemenangan tingkat kabupaten. Selain dihadiri Ketua Badan Pemenangan dan Wakil Badan Pemenangan, I Gede Krisna Adi Widana dan I Nyoman Celos, kegiatan tersebut juga dihadiri pinisepuh relawan gerakan masyarakat terpadu (GMT) sekaligus penasehat tim, I Gusti Made Tusan, I Nyoman Winata, Putu Arnawa, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Karangasem, I Gusti Gede Subagiarta, Ketua DPD Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan, Ketua DPD Nasdem Karangasem, sekaligus anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ayu Mas Sumatri, dan calon Bupati Karangasem nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Paslon GP, I Nyoman Celos, ditemui di sela-sela kegiatan, mengatakan, tim peluncur tingkat TPS itu dikumpulkan untuk mematangkan kesiapan tim pemenangan jelang Pilkada Karangasem 27 November 2024 mendatang.
“Kegiatan ini berlangsung estafet sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Konsolidasi tim pemenangan tingkat TPS di Kecamatan Karangasem merupakan hari kedua setelah Kecamatan Sidemen,” jelas Celos.
Celos mengatakan, pelatihan yang diberikan kepada tim pemenangan di tingkat TPS menyangkut , pembukaan jam TPS, mengajak para pemilih untuk mau memilih atau mencoblos ke TPS, serta menyampaikan program-program GP kepada masyarakat.
“Kami berharap melalui konsolidasi ini GP bisa mendapatkan hasil maksimal dan meraih kemenangan pada 27 November nanti,” ucapnya.
Dihadapan tim pemenangan tingkat TPS, Celos, menegaskan, hubungan yang terjalin sudah bagus ini hendaknya harus dipelihara dengan baik. Hal itu disampaikan Celos, karena belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya, setelah selesai Pilkada keutuhan tim dengan paslon hanya terawat satu bulan tujuh hari saja, setelah itu bubar. Celos juga ingin ada jalinan suatu ikatan emosional antara paslon dengan tim dan relawan yang berjuang. Hal itu dinilainya sangat penting agar tidak ada ada lagi istilah habis manis sepah dibuang atau dibutuhkan saat diperlukan saja tetapi setelah Pilakda tim dan relawan yang sudah berjuang malah dilupakan.
“Kami tidak menginginkan hal ini terjadi, karena itu kami akan terus menjalin hubungan yang berkelanjutan melalui link Kartu GMT (Gerakkan Masyarakat Terpadu). Kartu GMT ini di luar pemerintahan. Kartu ini digunakan supaya tidak lupa dengan perjuangan tim dan relawan dalam Pilkada ini,” pungkas Celos. (ger/bfn)