14 Atlet Woodball Jalani Test Fisik

________________________________________________________________________________

DENPASAR – Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mengapresiasi langkah Pemprov Indonesia Woodball Asosiation (IWbA) Bali dalam menjabarkan program terutama dalam menentukan atlet yang mengusung Bali pada perebutan tiket ke PON yakni di arena Pra-PON  4-7 Juli mendatang di Banten.

Hal itu disampaikan Suwandi saat meninjau program seleksi pembentukan tim inti Pra-PON cabang woodball di GOR Lila Bhuana Denpasar, Sabtu (20/4/2019).

Menurut Suwandi perlunya membentuk tim bayangan membuktikan ada kemauan keras dari Pemprov IWbA Bali membentuk tim yang tangguh dan berkualitas, terpenting dalam proses seleksi dilakukan secara fair play menjauhi kepentingan pribadi atau golongan.

“Harus ada komitmen yang jelas untuk mengangkat pamor Bali melalui cabang olahraga Woodball, dengan memberi mandat atlet yang berkualitas sesuai hasil seleksi.  Paling tidak disiplin  menjadi utama untuk menuju keberhasilan,”ucap Suwandi.

Ia menambahkan pembentukan tim bayangan dalam upaya membangun  kompetisi internal masing-masing atlet bersangkutan, muaranya pada persaingan positif untuk menempati tim inti. Berharap bagi atlet yang terpilih mempunyai kemauan yang berlipat-lipat untuk memburu tiket. Karena keberhasilan mengantongi tiket PON sebagai modal  berburu medali di Papua 2020 mendatang.

Ditempat sama Ketua Harian IWbA Bali Maryoto Subekti menjelaskan pada test kebugaran tersebut diikuti 14 orang  didominasi dari Buleleng, kemudian wakil dari Badung, Denpasar, Klungkung dan Tabanan. Selain Test kebugaran untuk pengetahuan peningkatan fisik atlet juga diberlakukan skoring. Para atlet diwajibkan mengikuti rangakaian kegiatan Woodball di lapangan Bajra Sandi, lapangan Tibubeneng Canggu dan Stadion Ngurah Rai Denpasar.

“Sistem skoring ini juga menentukan  keberhasilan atlet sebagai duta Bali. Nilai setiap bermain menjadi  dasar untuk memperkuat atlet masuk tim inti Pra-PON, ”jelasnya. (pri/ani)

Exit mobile version