KARANGASEM, Balifactuialnews.com–Pelayanan kesehatan di RSUD Karangasem semakin tercoreng, menyusul banyak pasien yang akan menjalani rawat inap pada rumah sakit plat merah itu, sering dipulangkan sebelum mendapatkan perawatan dengan baik.
Kasus pemulangan pasien ini sudah kesekian kalinya, namun pihak manajemen rumah sakit tidak menyadari kondisi tersebut. Muncul indikasi, pemulangan pasien setelah sempat menjalani observasi di bagian instalasi gawat darurat (IGD), bagian dari permainan paramedis disana, agar pasien memilih berobat ke rumah sakit swasta.
Kasus terbaru terjadi, Rabu (12/2/2025) lalu. Seorang pasien dengan keluhan meriang dan mual-mual mendatangi IGD RSUD Karangasem, karena merasa tidak kuat menahan sakit yang dideritanya. Tiba di IGD, pasien tersebut langsung mendapat pemeriksaan dari dokter jaga. Pasien sempat menjalani observasi selama satu jam. Setelah itu dipulangkan dan dokter jaga meminta agar dua hari berikutnya pasien datang kembali ke IGD untuk melakukan pemeriksaan lab.
“Saya tidak mengerti, saya datang ke UGD dengan harapan bisa rawat inap. Tapi dokter malah menyuruh untuk pulang dan memberikan beberapa obat penghilang rasa mual,” ucap pasien yang mewanti-wanti namanya untuk tidak disebutkan.
Tiba di rumah, pasien tadi langsung meminum obat yang diberikan dokter jaga IGD RSUD Karangasem. Obat yang diberikan pihak rumah sakit sudah dikonsumsi, namun meriang dan mual-mualnya tidak kunjung reda. Sampai hari yang ditentukan meriang dan rasa mual-mualnya belum juga hilang. Sebaliknya kondisi pasien malah semakin lemes. Merasa tidak kuat pasien akhirnya berobat ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di gumi lahar.
Di rumah sakit tersebut, pasien langsung mendapatkan pemeriksaan dengan intensif. “Darah saya langsung diambil, hasil pemeriksaan lab, saya dinyatakan mengalami penurunan sel darah putih. Sekarang saya sudah sembuh,” ucap pasien tadi.
Indikasi permainan dokter dibalik pemulangan pasien saat baru menjalani perawatan di IGD, membuat manajemen RSUD Karangasem tersentak. Terkait kasus ini, dr Gede Yuliasena segera melakukan penelusuran terkait penyebab pasien dipulangkan sebelum mendapatkan perawatan dengan baik.
“Terimakasih informasinya, kami akan segera turunkan tim untuk melakukan penelusuran ke bawah,” kata Yuliasena, dikonfirmasi, Sabtu (15/2/2025)tandasnya. (tio/bfn)
