AKBP Ricko AA Taruna: Masyarakat Bugbug Jangan Terprovokasi

akbp-ricko-aa-taruna-masyarakat-bugbug-jangan-terprovokasi
Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna bersama Wakapolres Kompol Fahcmi Hamdani dan Kasat Intelkam AKP Kadek Alit Susanta

KARANGASEM, Balifactualnews.com–Aksi unjuk rasa masyarakat Gema Santhi dari Desa Bugbug yang berujung kasus pembakaran proyek Neano Resort Candidasa menyentak banyak kalangan. Tak ingin kasus itu terus membias, Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna mewanti-wanti masyarakat Desa Adat Bugbug untuk tidak terpancing dan terprovokasi  yang justru akan semakin memperkeruh situasi.

Warning itu disampaikan Kapolres, menyusul pasca peristiwa perusakan dan pembakaran  proyek Neano Resort  pada Kamis (30/8/2023) siang tersebut, kini kondisi masyarakat Bugbug sudah mulai membaik.

“Ini negara hukum, jangan coba-coba ada masyarakat yang melakukan tindakan – tindakan merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Kalau ada persoalan sebaiknya dibicarakan dengan damai, jangan terprovokasi atau menjadi provokator. Kami berharap masalah yang ada di Desa Bugbug bisa cepat selesai,”tegas  AKBP Ricko AA Taruna, kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).

Menurut Kapolres, pergerakan massa  ke lokasi proyek adalah spontanitas.  Tetapi, terhadap kondisi  yang terjadi dilapangan saat itu, AKBP Ricko AA Taruna  mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terutama terhadap siapa atau penyebab apa yang membuat  aksi demo damai menjadi berbelok, terlebih  unjuk rasa yang digelar masyarakat Gema Santhi tidak ada jadwal melakukan aksi di lokasi lokasi proyek Neano Resort.

“Semuanya masih kami dalami hingga ke akar permasalahan yang ada. Kasus perusakan dan pembakaran proyek Neano Resort  sudah ditangani Polda Bali setelah adanya laporan dari pihak yang dirugikan,” pungkas AKPB Ricko AA Taruna. (dev/tio/bfn)

Exit mobile version