Anggota Fraksi PDI Perjuangan DOPRD Karangasem, Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni saat menyerahkan bantuan sembako kepada salah seorang warga yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Abang
KARANGASEM, Balifactualnews.com—Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Bahkan warga masyarakat Karangasem terus saja ada yang terpapar. Kondisi tersebut membuat beberapa anggota DPRD Karangasem terus berupaya menyalurkan empati, ditengah situasi sulit yang terjadi saat ini.
Kini, salah satu empati dalam membantu warga yang terdampak Covid-19 datang dari Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karangasem Dapil Kecamatan Abang, ini selalu berbuat untuk membatu sesama, terutama terhadap warga yang terdampak.
Bersama suaminya yang juga seorang dokter, PAW Gede Dana ini, selalu turun menemui warga di dapilnya, jika mendapatkan laporan ada warga yang terdampak Covid-19. Seperti dilakukan beberapa pekan lalu, Dewi, demikian Srikandi PDI Perjuangan Karangasem ini disapa, menyempatkan diri turun ke Banjar Batang Desa, Laba Sari dan Desa Tiyingtali, untuk menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak.
Dia berharap, bantuan kecil yang disalurkan itu, bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, dalam menghadapi wabah ini. “Kalau sudah ada laporan, kita pasti turun, selain untuk menyerap aspirasi, juga untuk menyalurkan sedikit bantuan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan,” jelasnya.
Selain di dua Desa itu, masih dalam suasana pandemi Covid-19, Dewi bersama suaminya juga sempat menemui berapa lansia di Desa Datah yang juga ikut terdampak. “Mudah-mudahan pandemi Covid-19 cepat berakhir dan masyarakat bisa kembali bekerja normal seperti sebelumnya,” harap Dewi.
Terkait dengan penanganan Covid-19 yang terus dilakukan Pemerintah, Dewi juga mengajak masyarakat Karangasem, agar selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dengan benar, hindari kerumunan dan selalu mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir. Ajakan itu disampaikan dalam upaya mencegah penyebaran virus korona agar tidak sampai meluas. (tio/bfn)