KARANGASEM, Balifactualnews.com – Setiap menjelang hari raya Galungan seperti biasa para pedagang penjual hiasan penjor akan banjir pembeli. Sebagaimana halnya dengan pedagang hiasan penjor yang berjualan di seputaran perempatan jalur 11 Kecamatan karangasem, pada Minggu(22/9) tiga hari menjelang hari Galungan terlihat banyak pembeli yang sedang memilih hiasan penjor yang akan dipakai.
Salah satu pembeli hiasan penjor Ni Nyoman Arianti(34) yang mengaku dari kelurahan Subagan mengatakan, dirinya sengaja ke area pembeli di jalur 11 ini karena disini hiasan penjor yang diajjakan masih cukup beragam.
“Saya sengaja kesini membeli hiasan penjor karena banyak jenisnya jadi bisa memilih,” ujarnya.
Sementara itu salah satu penjual hiasan penjor jero Darmi mengatakan, pembeli yang paling ramai biasanya menjelang H-2 Galungan. “Biasanya paling banyak yang belihiasan penjor lengkap satu set dengan bambu dan ambu,” ujarnya.
Jero Darmi mengaku biasanya penjualan sehari kalau lagi ramai bisa mencapai 3 juta rupiah. Untuk bambu penjor biasanya dijual dengan harga Rp 35 ribu per batang, ambu dijual dengan harga Rp 45-Rp 60 ribu per batang,
sementara untuk hiasan penjor lengkap dijual dengan harga dari Rp. 80ribu hingga Rp. 100ribu.
Disisi lain salah satu penjual penjor lengkap yang ada di kecamatan karangasem I Wayan Rai mengatakan, untuk harga penjor yang sudah jadi dengan hiasan biasa saja lengkap dengan sanggahnya, namun tanpa hiasan yang warna warni dirinya biasa menjualnya dengan harga Rp. 350 ribu rupiah per penjor.
Rai sendiri mengaku pada hari raya Galungan kali ini mendapat pesanan membuat penjor yang sydah jadi sebanyak 80 penjor.
“Syukurlah selalu ada rejeki dari membuat penjor yang sudah jadi. Berkah Galungan ini selalu kita syukuri,” tuturnya. (ger/bfn)