Kadis Damkar Karangasem I Nyoman Siki Ngurah bersama personil saat melakukan cek kesehatan
KARANGASEM, Balifactualnews.com—Bupati Karangasem I Gede Dana terus menginstruksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus bernovasi dalam membangun Karangasem.
Menyambut instruksi Bupati itu, Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem mulai berbenah. Beragam inovasi mulai dilakukan. Salah satunya melakukan cek kesehatan personil guna memberi pelayanan prima kepada masyarakat.
Kepala Dinas Pemadam Kebaran, I Nyoman Siki Ngurah, mengatakan, cek kesehatan diikuti melibatkan 76 pegawai, mulai dari seluruh pejabat struktural dan staf administrasi berjumlah 35 orang dan 51 orang pasukan teknis pemadam. Cek kesehatan sendiri dalam 6 bulan sekali dari baru diawali Jumat 3 Desember 2021, melibatkan empat orang petugas medis dari Puskesmas Karangasem 1.
“Sebagai OPD yang memiliki Tusi (tugas dan fungsi) melakukan pencegahan, penanggulangan, penyelamatan kebakaran dan non kebakaran cek kesehatan ini sangat penting untuk semua pegawai khususnya pasukan teknis pemadam sebelum diterjunkan ke lapangan,” terang Siki Ngurah, ditemui usai melakukan cek kesehatan personil, pagi tadi.
Pasukan Tim Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem saat melakukan latihan fisik di kantor Basarnas.
Khusus untuk pasukan teknis pemadam, lanjut Siki Ngurah, Damkar Karangasem kini sudah menjalin kerjasama dengan Barsanas dalam melakukan latihan fisik. Ini juga dinilainya sangat penting dalam menjaga stamina pasukan yang ada. “Latihan fisik bersama Basarnas kita lakukan setiap hari Kamis. Sedangkan hari-hari biasa kita lakukan olahraga ringan di kantor,” ucapnya.
Sementara itu, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat dan memenuhi respon tim 15 menit, tahun 2022 mendatang Damkar Karangasem berencana membentuk relawan di setiap desa. Namun anggaran yang ada masih dirasionalisasi dan berharap bisa ditampung dalam APBD Perubahan 2022.
“Untuk relawan Desa, kita baru mendata nama dan nomor WA para Kepala Dusun dari 78 Desa dan Kelurahan. Saat ini data yang ter input baru 52 desa dan 3 kelurahan,”pungkas Siki Ngurah. (ger/bfn)