Dekatkan Diri Dengan Masyarakat Tabanan, Puri Bunda Komitmen Beri Pelayanan Terintegritas


DENPASAR, Balifactualnews.com Guna memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat di Kabupaten Tabanan, Bali, keberadaan RSIA Puri Bunda Tabanan diharapkan dapat memberikan layanan maksimal dengan sistem pelayanan yang terintegrasi.

Direktur Utama PT Puri Bunda, Dr. IB Semadi Putra Sp.OG di Tabanan, Minggu (9/2/20) mengatakan, dari survei yang dilakukan, banyak pasien di RSIA Puri Bunda Denpasar, berasal dari Kabupaten Tabanan.

“Karena itu, kami ingin menghadirkan Puri Bunda lebih dekat dengan masyarakat di Tabanan,” kata Semadi.

Rumah sakit yang berdiri di lahan seluas 40 are, dipersiapkan sebagai rumah sakit dengan pelayanan terintegrasi melalui sistem manajemen elektronik, dimana dengan digitalisasi itu akan memperpendek waktu tunggu layanan.

“Kita fokus pada kebidanan dan kandungan, tapi tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada layanan tambahan,” katanya.

Ke depan, salah satu persyaratan bisa bekerjasama dengan BPJS untuk melayani pasien JKN, maka akan melakukan akreditasi secepat mungkin. Setelah semua persyaratan terpenuhi, maka dalam waktu secepatnya akan mengajukan permohonan kerja sama dengan BPJS.

Rumah sakit Puri Bunda cabang baru di Kabupaten Tabanan, Bali, diresmikan pada Sabtu (8/2/20) kemarin, memiliki kapasitas 100 tempat tidur dan di tahap awal dioperasikan sebanyak 39 tempat tidur.

Ruang rawat inap menyediakan kelas suite, executive dan VIP. Fasilitas rawat inap kelas 3 berkapasitas 2 pasien dalam 1 kamar. Sementara kelas 2 dan kelas 1 berisi 1 kamar untuk 1 pasien.

Layanan ambulans dan UGD dapat diakses selama 24 jam penuh, ruang transisi dan observasi dilengkapi 11 tempat tidur. Tersedia 3 ruang operasi dan 4 ruang persalinan. Ruang intermediate, HCU dan ICU memiliki 13 tempat tidur.

RSIA Puri Bunda Tabanan dilengkapi dengan 16 poliklinik yang diawali dengan mengoperasikan 3 poliklinik kebidanan dan kandungan serta 3 poliklinik pediatrik/anak.

Ditambahkan, Komisaris PT Puri Bunda, dr. I Made Suyasa Jaya, Sp.OG menuturkan, keinginan kuat untuk menyediakan fasilitas kesehatan untuk ibu dan anak yang aman dan nyaman, ini sebagai wujud penghargaan dan rasa hormat kepada ibunda yang melahirkan, sekaligus merawat kesehatan di fase-fase awal generasi belia.

“Kami memiliki visi sebagai rumah sakit panutan yang menyatukan layanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas dengan hospitality dan ramah lingkungan,” katanya.

Ia berharap, puri bunda yang telah menginjak usia 16 tahun ini, dapat menjadi rumah sakit panutan yang menyatukan layanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas dengan hospitality dan ramah lingkungan.(rus/ger)

Exit mobile version