Digelar Swadaya, Festival Tirta Gangga Tampilkan Parade Budaya Lokal

digelar-swadaya-festival-tirta-gangga-tampilkan-parade-budaya-lokal
Parade Budaya pakaian khas Desa Adat Asak, ikut memeriahkan pembukaan Festival Tirta Gangga, Sabtu (14/9/2024)

KARANGASEM, Balifactualnews.com–Objek Wisata Tirta Gangga, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, menggelar Festival yang pertama kalinya secara swadaya. Festival dengan konsep budaya lokal itu dibuka Bupati Karangasem, I Gede Dana, Sabtu (14/9/2024)

Kepala Pengelola Objek Wisata Tirtagangga, Anak Agung Made Kosalya, ditemui di sela-sela kegiatan, mengatakan, Festival Tirta Gangga akan berlangsung selama tiga hari dan berakhir, senin (16/9/204). 

“Festival Tirtagangga baru pertama kali kami laksanakan serangkaian peringatan Taman Tirta Gangga peninggalan Raja Karangasem yang ke 76 tahun.  Festival digelar secara swadaya tanpa ada campur tangan dari pemerintah,” ucap pria yang akrab disapa Gung Kosalya itu. 

Selain parade budaya yang menampilkan pakaian khas Desa Adat Asak, Festival Tirta Gangga juga dimeriahkan parade  parade budaya keris dan kesenian lokal. Sementara dalam menggerakan perekonomian masyarakat setempat, pameran UMKM juga digelar disana. 

“Selama berlangsungnya festival, kami ingin menonjolkan kesenian adat dan budaya yang ada di Karangasem. Kami berharap dengan digelarnya festival ini, kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Tirta Gangga  bisa terus mengalami peningkatan,” harap Gung Kosalya. 

Sementara itu, ditampilkannya pakaian khas Desa Adat Asak, kata Gung Kosalya, tidak terlepas dari sejarah yang dimiliki leluhurnya.  Menurutnya pakaian khas Desa Adat Asak yang sangat sakral itu sangat berkaitan dengan Puri Karangasem. 

“Pakaian khas Desa Adat Asak ini merupakan pemberian dari Raja Karangasem. Pakaian ini hanya ditampilkan saat hari-hari tertentu seperti Aci Usaba Kaja dan Aci Usaba Kasa,” jelasnya.

Selama tiga hari  kedepan dari pagi hingga malam, kata Kosalya,  pengunjung akan disuguhkan hiburan menarik berupa pentas seni dan budaya,  dan  hiburan lainnya seperti pentas musik Pop Bali.  Bukan itu saja, Desa Adat Ababi terus dilibatkan selama pelaksanaan festival tersebut. 

“Sebelum festival ini dibuka, kami melakukan beberapa kegiatan seperti bakti sosial dengan menyasar anak-anak sekolah dan lansia kurang mampu yang ada di sekitar Taman Tirta Gangga,” pungkasnya. (ger/bfn).

 

Exit mobile version