Dikabarkan Hilang, Nenek Arsini Ditemukan Tim SAR di Hulu Sungai

dikabarkan-hilang-nenek-arsini-ditemukan-tim-sar-di-hulu-sungai
Sempat dikabarkan hilang Ni Ketut Arsini (60) warga Banjar Karya Nasi, Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Buleleng akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan pada Kamis (4/4).
banner 120x600

BULELENG, Balifactualnews.com – Sempat dikabarkan hilang Ni Ketut Arsini (60) warga Banjar Karya Nasi, Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Buleleng akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan pada Kamis (4/4). Nenek Arsini ditemukan Pukul 17.45 korban kurang lebih 2 KM ke arah utara dari pada rumah korban.

Hal tersebut disampaikan Dudi Librana, Koordinator Pos SAR Buleleng. “Warga setempat melihatnya di pinggir sungai ke arah Hulu (utara, koordinat 8°13’9.96″S-114°57’10.09″E) dari titik penemuan pakaian dengan kondisi selamat. Selanjutnya Ni Ketut Arsini diantar ke rumahnya,” beber Librana.

Baca Juga : Pemkab Buleleng Siap Mendukung Penuh Pilkada Serentak 2024

Dikatakan, Nenek Arsini meninggalkan rumah kurang lebih pukul 02.00 Wita. Pagi tadi sekitar pukul 07.00 Wita anaknya menemukan baju milik Ni Ketut Arsini (60) di pinggir sungai yang berada di belakang rumah mereka. Tanda-tanda inilah yang membuat pihak keluarga curiga apabila korban hanyut saat mandi di sungai.

Keluarga serta warga sekitar sudah berupaya melakukan pencarian dengan menyisir mulai dari titik penemuan baju hingga menuju hilir, namun belum membuahkan hasil. Laporan kejadian tersebut baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada pukul 12.00 Wita.

Baca Juga : Bursa Pilkada Klungkung Muncul Nama Wayan Subamia dan Made Wijaya

Enam personel dari Pos SAR Buleleng diberangkatkan menuju lokasi. Setelah dilakukan briefing dan menentukan pergerakan SRU. Tim SAR gabungan sepakat kembali fokus melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai. Tak hanya dilakukan dengan penyisiran manual, personel juga didukung dengan alat AQUA Eye untuk mendeteksi objek di kedalaman bawah permukaan air dan drone thermal. Tim dibagi menjadi 2 SRU, dimana ada yang mencari arah selatan sejauh2 KM dari titik penemuan baju, sementara SRU lainnya memulai dari muara hingga hilir Desa Joanyar sejauh 3 KM.

Baca Juga : ‘Pemprov Bali Hadir’ Bantu Anak Yatim Piatu di Desa Penaban

“Selama operasi SAR berlangsung melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Buleleng, Polsek Seririt, Babinkamtibnas Desa Rangdu, Bhabinsa Desa Rangdu, Buana Bali Rescue, Aparat Desa Rangdu, pihak keluarga korban dan masyarakat setempat,” kata Librana. (tya/bfn)