*Dipastikan Tenggelam, Tim Pencarian Temukan Serpihan Pelurus Tabung Terpedo
Beberapa dukun yang mengatasnamakan Perhimpunan Dukun Nusantara, sedang melakukan ritual pencarian kapal slam yang hilang diperairan utara Bali. (Sumber Foto: FB Kabar Jombang)
JAKARTA, Balifactualnews.com– Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala – 402 yang tenggelam di perairan Utara Bali, Rabu 21 april 2021, masih berlanjut. Bahkan Perhimpunan Dukun Nusantara (Perdanu) terlibat dalam upaya pencarian itu dengan menggelar ritual di tengah laut . Belum jelas lokasi perairan yang dijadikan tempat menggelar ritual itu.
Disitas dari dari akun facebook Kabar Jombang, Sabtu 24 April 2021, video berdurasi 2.53 menit ini, memperlihatkan beberapa orang dukun bersama-sama membacakan doa, memohon kepada tuhan untuk mempermudah proses pencarian. Seseorang dengan ikat kepala merah terlihat menjadi pemimpin prosesi doa tersebut. Selanjutnya semua dukun yang terlibat dalam ritual itu membacakan doa nabi Yunus ketika berada didalam perut ikan akibat ditelan oleh paus.
Sementara itu, tim pencari gabungan dari aparat TNI, Basarnas, Polri, dan berbagai unsur lainnya menemukan berbagai serpihan yang terapung di perairan utara Bali. Temuan ini memastikan Kapal selam KRI Nanggala-402 subsunk alias tenggelam.
“Unsur-unsur TNI Angkatan Laut telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala-402. Serpihan ini menunjukkan bukti isyarat yang ketiga yaitu subsunk,” kata Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam konferesnsi pers pencarian KRI Nanggala-402 di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Sabtu 24 April 2021.
Dipihak lain, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, menambahkan, sejak beberapa hari lalu telah ditemukan beberapa kepingan dan barang-barang yang berada di sekitar lokasi terakhir kapal selam terlihat saat menyelam. Serpihan-serpihan yang ditemukan terapung itu diyakini sebagai komponen kapal selam KRI Nanggala-402.
“Selain ada tumpahan minyak dan oil, tim pencarian juga menemukan serpihan pelurus tabung torpedo dan pembungkus pipa pendingin dengan tulisan Korea,” jelas Yodo Margono, seraya mengatakan, bahwa barang-barang itu milik KRI Nanggala-402 , karena ditemukan di sekitar radius 10 km dari titik pencarian. Sementara tidak ada kapal lain melintas di kawasan tersebut. (ang/tio/bfn)