Eks Pengungsi Desa Amerta Bhuana Salurkan Bantuan ke Dusun Cegeng

Perbekel Desa Amerta Bhuana I Wayan Suara ( banu putih) di dampingi Kadus Sukaluwih  Wayan Suara menyerahkan bantuan  kebutuhan pokok untuk warga Cegeng  yang menjalani isolasi mandiri.  Bantuan dari eks pengungsi Gunung  Agung itu diterima Kadus Cegeng I Nyoman Sulendra dan anggota Satgas Covid Desa di perbatasan Dusun Cegeng dengan Dusun Temaga. (foto: ist)

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Puluhan KK warga bekas pengungsi Gunung Agung asal Desa Amertabhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, menyalurkan empati kepada warga terdampak Covid-19 di wilayah Dusun Cegeng, Desa Kertabuana, Kecamatan Sidemen, Rabu (1/7/20).

Bantuan tersebut merupakan misi kemanusian  sekaligus sebagai balas budi atas kebaikan warga Cegeng   dalam kehadiran puluhan KK warga Desa Amerta Bhuana yang mengungsi saat erupsi Gunung Agung tahun 2017  lalu.

“Saya benar-benar kaget, tiba-tiba saja warga  yang sempat mengungsi di Cegeng mengumpulkan bantuan seadanya di kantor desa. Jujur  hati saya sangat terketuk atas kepedulian warga untuk membantu sesama di tengah pandemi Covid-19 ini,” ucap Perbekel  Amerta Bhuana I Wayan Suara Arsana, kepada media ini,  Jumat (3/7/20)

Sumbangan sukarela untuk membantu warga Dusun Cegeng yang sedang menjalani esolasi mandiri itu, kata Suara Arsana, dikumpulkan  Kadus Sukaluwih I Wayan Seriasa.   Bukan hanya  itu  bantuan spontanitas juga datang dari perangkat Desa Amerta Bhuana dan BUMDES desa setempat. Setelah semua bantuan terkumpul, Perbekel Suara dan Kadus Sukaluwih lantas menyalurkan ke Dusun Cegeng  yang saat ini  masih menjalani isolasi.  Bantuan diterima langsung Kadus Cegeng I Nyoman Sulendra dan anggota Satgas Covid Desa di perbatasan Dusun Cegeng dengan Dusun Temaga.

“Astungkara,  penyaluran bantuan masyarakat untuk semeton  warga Dusun Cegeng berjalan lancar.  Penyerahan bantuan dilakukan di perbatasan karena Dusun Cegeng sedang diisolasi dan orang luar tidak diperbolehkan masuk,” pungkas Suara Arsana. (ger/tio/bfn)