Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika
KARANGASEM,Balifactualnews.com—Aksi boikot sidang paripurna DPRD Karangasem yang dilakukan Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai NasDem, mendapat tanggapan dingin dari 21 anggota DPRD yang datang ke gedung Dewan untuk menghadiri rapat penyerahan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Karangasem, Senin 26 April, 2021.
Diantara mereka ada yang menanggapi, bahwa tidak hadirnya Fraksi Golkar dan NasDem , kemungkinan disebabkan rapat paripurna digelar bertepatan dengan hari purnama. Ada juga yang menyatakan, bahwa beberapa rekan-rekannya itu ada yang sakit, sehingga tidak bisa masuk kantor.
Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, mulai angkat bicara atas kondisi “riuh” yang terjadi pada lembaga yang dipimpinnya. Menurut Suastika, Fraksi Golkar dan NasDem tidak bisa hadir dalam rapat tersebut dengan beragam alasan. Diantara mereka ada yang menyatakan masih sakit, dan juga disibukkan dengan kegiatan persembahyangan purnama.
“Tadi, sebelum isu boikot sidang itu viral di media sosial, saya sempat menghubungi satu persatu teman-teman Fraksi Golkar dan NasDem, ada yang tidak bisa masuk kantor karena sakit, dan sebagian besar lainnya karena ada kegiatan keagamaan,” jelas Suastika.
Melanjutkan sidang paripurna penyerahan RPJMD tersebut, Suastika mengaku sudah memerintahkan Sekretariat Dewan (Sekwan) mengundang kembali para anggotanya untuk rapat paripurna yang diagendakan, Selasa 27 April 2021.
“Sejatinya tidak ada boikot, teman-teman tidak bisa menghadiri rapat karena terbentur kegiatan keagamaan, ada juga yang tidak bisa hadir karena sakit,” ucap Suastika.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fraksi Golkar dan Fraksi NasDem memboikot sidang paripurna RPJMD yang persisangannya diagendakan, pagi tadi. Aksi boikot dua partai “kongsi” Pilkada 2020 ini, menyeruak dalam sebuah grup WA yang diterima media ini. Dalam percakapan di WAG itu, Ketua Fraksi Golkar I Nyoman Sumadi disebut-sebut sebagai pihak yang menginisiasi gerakan itu bersama Fraksi NasDem. Bukan hanya itu, Fraksi Golkar juga berusaha untuk mengajak fraksi partai lain untuk tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Ketua Fraksi Golkar I Nyoman Sumadi belum bisa dikonfirmasi berkaitan hal itu. Dihubungi melalui telephone selulernya 08214468XXXX, terdengar nada sambung, tapi yang bersangkutan tidak mau mengangkat sambungan telepone wartawan media ini. (*ger/bfn)