Golput di Karangasem Capai 27.1 Persen, Kalahkan Suara Karisma dan Dana-Swadi

golput-di-karangasem-capai-27-1-persen-kalahkan-suara-karisma-dan-dana-swadi
Ketua KPU Karangasem, Putu Darma Budiasa, menyerahkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Karangasem kepada Kepala Badan Pemenangan pasangan calon Gus Par-Guru Pandu, I Gede Krisna Adi Widana di Hotel Puri Bagus Candidasa, Kamis (5/12)Gusti Putu Pandu.

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Angka Golput (Golongan Putih) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karangasem Tahun 2024 mencapai 106.703. Sekitar 27.1 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) .yang ditetapkan KPU sebanyak 392.702 pemilih.

Dari DPT yang ada jumlah pemilih yang menggunakan hak suara sebanyak 285.999. Rinciannya, suara sah sebanyak 275.033,dan suara tidak sah mencapai 10.966.
Angka golput mengalahkan perolehan suara dari Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Wayan Kari Subali – Ismaya, yang memperoleh suara 38.241. Serta paslon nomor urut 2, Gede Dana – Nengah Swadi, yang hanya mendapat suara pemilih sebanyak 91.448 suara.

Ketua KPUD Kabupaten Karangasem, I Putu Darma Budiasa, didampingi Divisi Sosialisasi Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Kadek Sukara, mengatakan, tingginya angka Golput di Pilkada Karangasem disebabkan beberapa faktor. Selain karena kejenuhan masyarakat mengingat perhelatan dilakukan di tahun yang sama dengan Pilpres dan Pileg, juga disebabkan pemilih kebanyakan merantau keluar daerah seperti Denpasar, Badung, Gianyar dan daerah lainnya. Faktor ini menjadi pemicu angkat golput.

“Banyak pemicu. Pertama karena Pilkada di gelar di tahun yang sama, sehingga ada kejenuhan,”kata Kadek Sukara, Kamis (5/12).

Ditambahkan, dibandingkan kabupaten lain partisipasi masyarakat di Kabupaten Karangasem lumayan tinggi. Walaupun tidak capai target yang ditentukan KPUD Bali. Pihaknya mengaku sudah menggelar sosialisasi secara maksimal di tiap desa dan kelurahan.

“Mohon maaf, target yang diberikan KPUD Bali sebanyak 75 persen tidak terpenuhi. KPUD, PPK, dan PPS sudah sangat gencar melaksanakan sosialisasi. Berbagai segmen sudah di garap oleh teman – teman,”imbuh Sukara.

Dalam pleno rekapitulasi suara untuk Pilgub Bali dan Pilkada Karangasem yang digelar KPU Karangasem di Hotel Puri Bagus Candidasa, Kamis kemarin, Pasangan calon (Paslon) I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Pandu) yang diusung Partai Nasdem dan Golkar unggul jauh dari Paslon petahana I Gede Dana-I Nengah Swadi (Dana-Swadi) dan juga Paslon independen I Wayan Kari Subali-I Ketut Putra Ismaya Jaya (Karisma).

“Hasil rekapitulasi, Gus Par-Pandu unggul dengan memperoleh 145.344 suara atau 52.8 persen di Pilbup Karangasem,” kata Ketua KPU Kabupaten Karangasem I Putu Darma Budiasa ditemui usai pleno penetapan.

Suara yang diperoleh oleh Paslon Gus Par-Pandu unggul cukup jauh dari Paslon petahana yang hanya memperoleh 91.448 suara atau 33.2 persen. Artinya selisih suara sebanyak 20% atau 53.896 suara. Sedangkan Paslon independen mendapat 38.241 suara atau 13.9 persen.

Dari delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem Paslon Gus Par-Pandu hanya kalah di Kecamatan Rendang. Sedangkan tujuh Kecamatan lainnya berhasil dimenangkan dengan selisih suara yang cukup jauh dari dua Paslon pesaing.

Sementara itu, untuk Pilgub, Paslon I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) berhasil unggul dengan memperoleh 149.560 suara atau 54.2 persen, sedangkan Paslon I Made Mulyawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulya-PAS) mendapat 125.986 suara atau 45.7 persen.

“Setelah melakukan rekapitulasi suara, kami menunggu selama tiga hari apakah ada gugatan dari Paslon atau tidak. Setelah itu baru nantinya ditetapkan siapa pemenangnya,” pungkas Darma Budiasa. (tio/bfn)

Exit mobile version