Utama  

Hari Libur, Gubernur Koster Sidak Pelaksanaan Vaksinasi di Bangli

Gubernur Bali, Wayan Koster menijau pelaksanaan vaksin astrazeneca  di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli

BANGLI, Balifactualnews.com –Tidak memandang hari libur, Gubernur Bali, Wayan Koster terus turun kebawah  untuk memantau  kondisi pelaksanaan vansinasi astrazeneca yang dilaksanakan di masing-masing kabupaten. Sabtu 8 Mei 2021, Turba Gubernur yang dibalut dengan Sidak, menyasar  Kabupaten Bangli, dan mendapatkan laporan  pelaksanaan vaksinasi yang sudah sangat terigistrasi.

Dalam sidaknya, Gubernur didampingi beberapa pejabat dari porovinsi, seperti Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Kadiskes, dr Ketut Suarjaya, dan Kepala BPBD Bali, Made Rentin. Bupati  dan Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar juga ikut mendampingi kegiatan Gubernur itu.

Sidak pada dua lokasi  pelaksanaan vaksinasi, yakni Desa Penglipuran dan Kelurahan Kubu.  Di Desa Penglipuran, Gubernur mendapatkan laporan, bahwa sebanyak 200 orang yang teregistrasi untuk menjalani vaksinasi. Hasil vaksin tahap pertama diikuti sejumlah 180 orang. Sebanyak 20 orang tidak bisa mengikuti akibat memiliki penyakit penyerta (Komorbid, red).

Di Kelurahan Kubu,  Gubernur mendapatkan laporan  bahwa pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di dua Pos. Di Pos 1, laporan yang masuk, bahwa warga yang teregistrasi sebanyak 165 orang, kemudian yang berhasil mengikuti vaksinasi 150 orang dan 15 orang tidak bisa mengikuti vaksinasi akibat memiliki penyakit penyerta. Sedangkan di Pos 2, warga yang teregistrasi mengikuti vaksinasi sebanyak 170 orang, kemudian yang berhasil di vaksinasi sejumlah 157 orang, 13 orang  diantaranya tidak bisa mengikuti vaksin, karena memiliki penyakit penyerta.

Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau pelaksanaan vaksinasi astrazeneca di Desa Penglipuran, Bangli

“Saya meninjau kegiatan vaksinasi massal ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung pelaksanaannya, sekaligus memberikan semangat kepada tenaga kesehatan yang terus berjuang melayani masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19,” ujar Wayan Koster seraya menjelaskan, bahwa pada tanggal 6 Mei 2021, Bangli mendapat alokasi 25.000 dosis vaksin AstraZeneca yang harus dihabiskan paling lambat tanggal 20 Mei 2021.

Mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini, menyampaikan, saat ini kegiatan vaksinasi di Pulau Bali masih berlangsung dengan menyasar kelompok masyarakat yang meliputi Lansia, Pelayan Publik (Petugas Keamanan, Pegawai Pemerintah, Petugas Transportasi, Pelaku Pariwisata, Pasar Swalayan, Pedagang Pasar, Tenaga Pendidik, Pegawai Bandara Ngurah Rai, Pegawai Pelabuhan, Pegawai Perbankan, Tokoh Agama, Wakil Rakyat, Pejabat Negara, Atlet, dan Wartawan, red) hingga masyarakat perkotaan.

“Pencapaian target vaksinasi sangat tergantung dengan jumlah vaksin yang dialokasikan Pemerintah Pusat untuk Bali, mengingat ketersediaannya yang terbatas. Untuk itu, saya berupaya keras agar Bali mendapat alokasi yang mencukupi untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunitas guna mencegah penularan Covid-19.  Pencapaian ini sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat dalam rangka pemulihan perekonomian dan pariwisata di Bali,” pungkasnya. (tio/bfn)

Exit mobile version