KARANGASEM, Balifactualnews.com–Response time Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem sampai saat ini belum mampu dicapai sebagai standar pelayanan minimal (SPM). Jumlah kebakaran khususnya kebakaran lahan wilayah manajemen kebakaran (WMK)Kecamatan Kubu yang merupakan bagian dari kawasan pariwisata Tulamben yang terus mengalami peningkatan menjadi salah satu pemantiknya.
Bahkan, hingga bulan Agustus 2024, jumlah kebakaran lahan di daerah tersebut mencapai 139 kasus kebakaran. Terhadap kondisi tersebut, Kapala Dinas Damkartan, Kabupaten Karangasem, I Made Agus Budiyasa, ST.MT, mengakui, bahwa SPM yang ditargetkan belum dapat dicapai sebagaimana amanat melaksanakan urusan wajib pelayanan dasar..
Mengatasi kondisi tersebut, kini Damkartan Karangasem telah membuat terobosan inovatif yang dinilai dapat dijadikan solusi dalam mengatasi kesenjangan penanganan kebakaran dan keadaan yang diinginkan di masa depan.
“Pendekatan pelayanan pemadaman kebakaran sebagai solusi, dengan melakukan Patra Agni,” ungkap kata Made Agus Budiyasa, Rabu (25/9/2024).
Mantan Kadis Perhubungan Karangasem ini menambahkan, program inovasi Patra Agni, didalamnya memuat strategi pencapaian standar pelayanan minimal 15 Menit, Waktu Tanggap (Response Time) penanganan kebakaran dilakukan melalui pengawasan, patroli dan kesiapsiagaan (siaga antisipasi) wilayah rawan kebakaran yang menyerupai sebuah pos bergerak (Fire Rescue Mobile Base Camp).
“Sebagai inovasi, Patra Agni, diharapkan dapat meningkatkan capaian response time pemenuhan standar pelayanan minimal dan target pada RPJMD dan akan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan antisipasi penjagaan pada satu titik sebagai pos siaga bergerak saat terjadi kejadian,” jelasnya.
Menurut Agus Budiasa, inovasi Patra Agni dirancang, untuk dilaksanakan dalam jangka pendek, menengah dan panjang dengan tujuan yang ingin dicapai sebagai target setiap jangka waktu pelaksanaan. Dalam jangka pendek direncanakan dapat meningkatkan waktu tanggap menjadi 20 menit di wilayah manajemen kebakaran Kubu yang saat ini (per 31 Agustus 2024) tingkat response time mencapai 54,25 menit.
“Inovasi Patra Agni, juga untuk menjawab atas keberadaan Pos Damkar yang belum ada di wilayah Kubu sebagai salah satu wilayah manajemen kebakaran (WMK) di Kabupaten Karangasem. Dalam jangka pendek inovasi ini dirancang untuk mampu meningkatkan response time dan memberikan kepercayaan, rasa aman dan nyaman dari bahaya kebakaran bagi krama Karangasem khususnya dan wisatawan yang berkunjung di Kawasan pariwisata Tulamben serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat (IKM),” pungkas Agus Budiyasa. (tio/bfn)