KARANGASEM, Balifactualnews.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem, sedikit dibuat pusing terhadap minimnya masyarakat terlibat sebagai penyelenggara pemilu, khususnya menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 mendatang.
Hingga batas akhir rekrutmen, yakni Rabu (20/12/2023) mendatang, masyarakat Karangasem yang mendaftar menjadi anggota KPPS baru 3.242 orang. Jumlah tersebut masih jauh sangat kurang, karena jumlah anggota KPPS yang dibutuhkan sebanyak 11.739 KPPS, sesuai jumlah TPS yang ada yang di seluruh wilayah Kabupaten Karangasem sebanyak 1677 TPS.
Ketua KPU Karangasem, Putu Dharma Budiasa, dikonfirmasi, Senin (18/12/2023), mengakui minimnya minat masyarakat untuk mendaftar menjadi anggota KPPS untuk Pemilu 2024 nanti. Kendati demikian, pihaknya masih tetap optimis, bahwa, seiring waktu berjalan jumlah anggota KPPS untuk masing-masing TPS akan terpenuhi semuanya.
Dia menjelaskan, masing-masing TPS nantinya akan diisi tujuh orang anggota KPPS. Artinya dari jumlah anggota KPPS yang dibutuhkan hingga saat ini masih mengalami kekurangan sekitar 25 persen.
Muncul dugaan, minimnya masyarakat yang mendaftar menjadi anggota KPPS karena masih trauma dengan Pemilu 2019 lalu. Alasanya, Pemilu 2019 banyak anggota KPPS yang meninggal dunia.
“Mungkin itu salah satunya, tapi kami masih optimis sampai batas waktu pendaftaran jumlah pelamar sesuai kebutuhan. Kalau seandainya belum, ya tentu kami akan melakukan perpanjangan proses pendaftaran,” jelasnya. (tio/bfn)
