KARANGASEM, Balifactualnews.com – Memasuki hari ketujuh, Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang saat melaut di perairan Bunutan, karena kenerdaan I Made Suladri (50). Korban dinyatakan hilang pada Sabtu (29/6/2024).
Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana kepada awak media Jumat (5/7) mengatakan, Sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur), apabila pencarian korban selama tujuh hari korban belum ditemukan maka operasi SAR dihentikan.
“Operasi SAR pencarian nelayan Made Sulandri sudah ditutup hari ini. Pencarian korban bisa kembali dilakukan, jika ditemukan tanda-tanda keberadaannya,” kata I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.
Gelombang yang tinggi saat melakukan pencarian, membuat tim SAR kesulitan menyisir perairan di wilayah Bunutan dan sekitarnya.
“Selama pencarian gelombang tinggi mencapai 2 meter disertai angin kencang. Hal itu tentu menyulitkan kami dalam proses pencarian korban.
Diberitakan media ini sebelumnya, nelayan setempat menemukan perahu yang mesinnya masih hidup terombang ambing tanpa awak di perairan bunutan. (ger/bfn)
