Utama  

Mengikuti Jejak Politisi Golkar Musna Antara

________________________________________________________________________________

*Petarung Sejati, Raih Suara Terbanyak Dibalik Tekanan Restorasi


Euforia Pilpres dan Pileg 2019 sudah berakhir. Di Karangasem perhelatan politik nasional lima tahunan itu berjalan lancar aman dan damai. Para kontestan politik yang mencari peruntungan pada pileg kali ini juga sudah membuka semua hasil suara yang diraih. I Nyoman Musna Antara misalnya, politisi muda Golkar asal Dusun Penginyaan, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem, berhasil menorehkan suara terbanyak di dapilnya. Seperti apa?

__________________

Sabtu 20 April 2019, Musna Antara terlihat duduk lesehan di ruang rapat Kantor DPD II Partai Golkar Karangasem. Dia ditemani dua orang simpatisannya yang tengah sibuk merapikan berkas C1, sebagai bukti suara sah yang dimiliki. Dari hitung-hitungan yang dimiliki, pria kelahiran Desember tahun 1986 ini berhasil merebut hati suara pemilik sebanyak 4.650 suara.

Torehan suara yang dimiliki memastikan langkah suami dari Ni Luh Sutrisni Eka Novianti menduduki kursi DPRD Karangasem tiga kali berturut-turut. Bukan main-main, suara gemilang tu didapatkannya di tengah tekanan restorasi (Partai Nasdem Red) yang kini tengah berkuasa di Karangasem.

“Beginilah politik ditengah kuasa partai politik lain. Tapi saya sangat bersyukur di tengah tekanan ini masyarakat Kubu masih mengapresiasi saya untuk kembali menjadi wakil mereka di DPRD Karangasem,” ucap Musna.

Di kancah politik, pria yang juga menjadi Jro Mangku di desanya termasuk pejuang politik sejati. Ini terlihat dari catatan suara selama tiga periode berturut-turut selalu menunjukan peningkatan.



Tahun 2009 lalu, ayah dari I Kadek Juna Antara dan Ni Komang Risna Antara ini lolos dalam perjuangannya menuju kursi merah DPRD dengan bekal 2.700 suara.

Kepiawiannya dalam mengelola konstituen di akar rumput, membuat karier politiknya semakin bersinar. Sambil kuliah di fakultas hukum sebuah Universitas di Bali, ilmu politiknya terus diasah. Hasilnya, pileg 2014 lima tahun lalu, suaranya jauh meroket dan tembus di level 4.085 suara Torehan suaranya ini sekaligus menjadikan dia champion dalam perolehan suara pileg di dapilnya.

Musna tidak jumawa akan hasil yang dicapainya. Perjuangan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat tidak pernah pupus. Ini dilakukan atas kesadaran hatinya, bahwa dia bisa duduk di DPRD Karangasem semua karena apresiasi masyarakat yang diberikan kepada dirinya.

“Dimanapun saya berada, perjuangan untuk kepentingan masyarakat tidak akan pernah berakhir. Saya akan terus lakukan itu. Gas… jangan kasih kendor,” katanya.

Kini keteguhannya memperjuangkan hak-hak warga miskin di Kubu, mendapatkan balasan setimpal. Pileg 2019 ini, lagi- lagi dia menjadi jawara dalam perolehan suara Pileg untuk dapil Kubu. Dalam catatan suara Pileg 2019, Musna sudah mengunci 4.650 suara.

Catatan suaranya itu sekaligus memperlebar ekspektasi politiknya di Karangasem. Menurut Musna, Pileg tahu ini menjadi perjuangan terberat saya. Tekanan ada dimana-mana, tapi berkat swecan Ida Sesuhunan, dan kepedulian masyarakat Kubu kepada dirinya, akhirnya hasil sempurna itu didapatkan juga.

“Secara pribadi saya patut menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada semeton Kubu yang sudah menjatuhkan pilihannya. Pileg dan Pilpres sudah berakhir, mari kita bersama-sama membangun Kubu dan Karangasem untuk yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (paramitha)

Exit mobile version