Pantau Pelaksanaan Vaksinasi ke Karangasem, Gubernur Koster Semangati Tenaga Kesehatan

Gubernur Bali I Wayan Koster didampingi Bupati dan Wakil Bupati Karangasem I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Astrazeneca di Puskesmas Bebandem,

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Gubernur Bali I Wayan Koster,  memantau pelaksanaan vaksinasi Astrazenecake Karangasem, Minggu 9 Mei 2021.  Sebelumnya orang nomor 1 di Bali ini, juga melakukan pemantauan serupa di Kabupaten Bangli dengan menggandeng  beberapa pejabat teras Pemprov Bali.

Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Karangasem I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, Gubernur melakukan pemantauan di dua titik pelaksanaan vaksinasi massal tersebut. Pemantauan diawali dari  Puskesmas Karangasem 1 di wilayah Perasi, Desa Pertima.  Kunjungan yang dibalut dengan inspeksi mendadak (sidak) ini, Gubernur mendapat laporan, bahwa  pelaksanaan  vaksinasi sudah sangat terigistrasi.

Sesuai laporan Kadis Kesehatan Karangasem dr I Gusti Bagus Putra Pertama MM, bahwa dari 104 orang target  sasaran  yang menjalani vaksinasi di Puskesmas Karanngasem 1, semuanya sudah terigistrasi.  Rinciannya, Sebanyak 100 orang  yang  di vaksin merupakan masyarakat umum dan 4 orang lainnya lansia.

Usai melakukan memantau pelaksanaan  vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Karangasem 1, Gubernur bersama rombongan melanjutkan sidak ke Puskesmas Bebandem, Kecamatan Bebandem.  Sebanyak 129 warga yang dijadikan target sasaran pelaksanaan vaksinasi tersebut.  Jumlah warga sebanyak itu berasal dari Desa Bungaya, Bebandem , Sibetan dan Desa Macang

Laporan yang diterima Gubernur, di Puskesmas Bebandem dari 129 warga yang terigistrasi,  masyarakat umum yang menjalani vaksin sebanyak 122 orang dan 1 orang lansia. Sedangkan 6 orang lainnya  tidak bisa mengikuti vaksin, karena  memiliki gangguan jantung, tumor tytoid dan  gangguan imun.

Ditemui disela-sela pemantauan pelaksanaan vaksin, Gubernur mengatakan,  sidak  tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih dekat terhadap pelaksanaan  vaksinasi massal yang dilaksanakan di Karangasem.

“Tujuan sidak ini, untuk mengetahui secara langsung sejauh mana  pelaksanaan vaksinasi missal ini di Karangasem. Selain itu, pemantauan ini juga untuk memberikan dorongan semangat  kepada  para tenaga kesehatan yang terus berjuang melayani masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19,” ucap Gubernur.

Seperti diketahui Karangasem mendapatkan  alokasi 40 ribu dosis vaksin Astra Zeneca . Vaksin tersebut, kata Gubernur harus sudah habis paling lambat tanggal 18 Mei 2021. (tio/bfn)

Exit mobile version