KARANGASEM, Bali Factual News-Kontestasi politik Pileg 2024 di Dapil 2 Karangasem (Kecamatan Bebandem), berlangsung sengit. Suara kandidat caleg yang dijagokan bisa merebut kursi Dewan Karangasem bersaing ketat.
Empat empat Parpol partai politik bersaing ketat untuk merebut 5 jatah kursi DPRD Karangasem. Empat parpol itu, yakni, PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Nasdem dan Demokrat.
Dua incumbent, yakni Haji Marjuhin (PKS) dan Sisinta (Nasdem) dipastikan out dalam kontestasi. Itu terjadi karena suara keduanya kalau jauh dari para kompetitornya. I Wayan Parka masih menjadi jawara dalam hal perebutan suara pemilih. Politisi Partai Gerindra asal Banjar Tihingan, Desa Bebandem, berhasil mempertahankan suara Pileg 5 tahun lalu dengan torehan 4.900 suara pemilih dari 181 TPS yang ada di Dapil Kecamatan Bebandem.
Namun dari perolehan suara Partai Gerindra kalah jauh dengan PDI Perjuangan yang memperoleh 11 ribu suara lebih. PDI Perjuangan memastikan dua kadernya, yakni I Wayan Sudira dan I Kadek Wirta lolos dalam perebutan kursi Dewan. Tambahan suara itu didapatkan setelah pembagian suara partai diprediksi mampu menjungkalkan Caleg dari Partai Demokrat, I Wayan Parmana, dengan torehan suara 3602 suara
Sementara itu, Partai Golkar kembali berhasil mempertahankan 1 kursi DPRD Karangasem melalui I nengah Sumardi. Suara pemilih yang didapatkan Wakil Ketua DPRD Karangasem ini hampir mendekati 4000 suara. Partai Nasdem juga berhasil mempertahankan satu kursi melalui Agus Agus Surya. Politisi muda asal Banjar Tihingan, Desa Bebandem ini berhasil lolos setelah mencatatkan 5000 suara partai.
“Astungkara lolos lagi dan berhasil mempertahankan suara Pileg pada Pemilu 5 tahun lalu sekaligus menjadi suara terbanyak di Dapil Bebandem,” ucap Parka, Kamis (15/2)
Parka mengatakan, Desa Bebandem menjadi basis suara ya dia dapatkan, yakni 1.560 suara. “Jumlah suara yang saya dapatkan sangat riil sesuai hasil rekapan C1 di masing – masing TPS, “jelas Parka. (tio/bfn)