Pedagang Menjamur Menuju Pura Penataran Agung Besakih

pedagang-menjamur-menuju-pura-penataran-agung-besakih
Lapak pedagang kaki lima di jalur menuju Pura Penataran Agung Besakih

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Setelah sempat di tertibkan pada masa pemerintahan Gubernur Bali, I Wayan Koster periode sebelumnya, pedagang kini kembali berjualan bebas di sepanjang jalur bencingah atau jalan utama menuju Pura Penataran Besakih.

Pantauan Rabu (12/2), para pedagang terlihat menggelar lapak beratapkan payudi sisi kanan dan kiri jalur utama bencingah dipenuhi pedagang yang beratapkan payung warna – warni, tentu saja pemandangan tersebut terkesan berbanding terbalik dengan penataan kawasan Pura Besakih yang sebelumnya dilakukan.

Wakil Ketua DPRD Karangasem, I Gusti Agung Dwi Putra, sangat menyayangkan kondisi tersebut. “Penataan kawasan Pura Agung Besakih sudah begitu megah, tapi melihat suasana pedagang kaki lima yang berjualan, mengingatkan kita kemasa sebelum ditata,” ucapnya.

Lapak pedagang yang berjejer di jalur menuju Pura Penataran Agung, kata Gung Dwi, jelas mengganggu kenyamanan pemedek dan wisatawan, karena membawa kesan kumuh di balik Keagungan Pura Besakih. terkesan kumuh. Seharusnya pihak terkait dalam hal ini Badan Pengelola bisa menegakkan aturan sehingga fasilitas yang ada benar – benar bisa difungsikan dan Pura Besakih nyaman bagi pemedek.

“Harus segera dicarikan solusi. Mestinya Badan Pengelola dengan pihak desa adat duduk bersama untuk memecahkan persoalan ini. Kasihan penataan dengan fasilitas yang bagus, tetapi tetap seperti dulu pedagang bebas berjualan di jalur yang harusnya steril,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini berharap, agar para pedagang yang berjualan di jalur Pura Penataran Agung tersebut bisa carikan tempat strategis agar tidak berjualan di areal Pura, atau bahkan agar bisa meniru contoh seperti di jawa misalnya, seperti di Candi Borobudur, dimana pemedek yang sudah selesai berkunjung, jalur pulangnya bisa dibuat melalui atau memasuki areal tempat belanja.

Sementara itu, selain di areal bencingah, pedagang canang juga berkeliaran di areal pura penataran Agung. Tak sampai disana, pada jalan gang yang ada di sebelah sisi barat Pura Penataran Agung Besakih juga terlihat pedagang yang menggelar dagangan.

Menurut salah seorang pedagang yang berjualan di jalur bencingah, mereka mulai berjualan di kawasan tersebut sudah sejak 6 bulan terakhir. Pedagang tersebut mengaku bahwa mendapat bagian kios pada proyek penataan sebelumnya, hanya saja karena posisinya kurang strategis sehingga tidak ada yang datang berbelanja ke kiosnya.

“Sudah 6 bulan kami jualan disini, saya dapat kios tapi posisinya di dalam jadi tidak ada yang datang belanja kesana makanya saya jualan disini,” ungkap pedagang tersebut. (tio/bfn)

Exit mobile version