Pelatkot Atlet 2023 Dituntaskan KONI Kota Denpasar

pelatkot-atlet-2023-dituntaskan-koni-kota-denpasar
Ket Foto : Sekretaris Umum KONI Kota Denpasar, Made Darmiyasa. Foto : bfn/ena

DENPASAR, Balifactualnews.com – Tetap konsisten. Itulah yang dilakukan KONI Kota Denpasar sampai akhir tahun 2023 ini dalam menyelesaikan Pelatihan Kota (Pelatkot) yang dulu bernama Pelatda, bagi atlet-atlet berprestasi cabang olahraga (cabor) dibawah KONI Kota Denpasar. Hal itu merupakan program yang selalu digelar KONI Kota Denpasar setiap tahunnya.

Diakui Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kota Denpasar, Made Darmiyasa. Dijelaskannya, program KONI Denpasar tetap dilanjutkan dan diharapkan atlet-atlet Kota Denpasar memenuhi standar latihan dan meningkatkan prestasinya sesuai dengan kompetensinya dan prestasinya meski di tahun 2023 dan 2024 bukanlah tahun Porprov Bali.

“KONI Kota Denpasar tetap berkomitmen membina para atletnya dan memberikan kesempatan pelatih untuk membina sehingga program ini terus berjalan, dimana sudah dilakukan sejak tahun 2023 lalu. Dan ini sudah berjalan serta kami sudah menggelar tes fisik I di bulan Agustus 2023 lalu dan selanjutnya tes fisik II di November 2023 ini,” tutur Made Darmiyasa di KONI Kota Denpasar, Selasa (17/10/2023).

Tujuannya lanjutnya, agar apa yang dilakukan bisa diukur dari hasil tes fisik yang kita lakukan. Itu bentuk program berkesinambngan dan berkarakter yang dilakukan KONI Denpasar. Termasuk dari hasil Walikota Cup lalu bisa menjadi dasar para atlet Denpasar terus meningkat prestasi dan kualitasnya, sehingga KONI Denpasar selaku perpanjangan tangan pemerintah atau membantu pemerintah dalam program itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Pelatkot dihuni 450 atlet berprestasi Kota Denpasar dari 46 cabor dibawah KONI Kota Denpasar. Merek juga sudah diberikan dana latihan setiap bulan tiap atlet selama setahun, dan diatur 94 kali latihan. Kapan latihan digelat cabor memberikan jadwal latihan ke KONI Denpasar,” tambahnya Darmiyasa.

Dalam memantau kegiatan itu ditambahkannya, KONI Denpasar membentuk Monitorig Evaluasi (Monev) yang nanti akan melakukan inspeksi ke tempat latihan, untuk melihat sejauh mana perkembangan dan berapa atlet terlibat dan ini dipertanggung jawabannya. “Kalau pencairan dana latihan dilakukan tiga bulan sekali dan terhitung pembayaran pertama bulan Agustus setiap tahunnya. Sedangkan tahun depan menunggu hasil Raker KONI Denpasar yang biasanya digelar awal tahun,” demikian Darmiyasa. (ena/bfn)

 

Exit mobile version