KARANGASEM, Balifactualnews.com – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Karangasem mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan non-produktif atau lahan yang kosong yang ada disekitar ,
Program ini menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pamella Y. Pasaribu, bertujuan untuk mengoptimalkan lahan kosong agar menjadi produktif, sekaligus mendorong kemandirian pangan di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
“Ketahanan pangan merupakan salah satu dari 13 program akselerasi yang dicanangkan Menteri Hukum dan HAM. Jadi kami LPKA Karangasem turut mengambil bagian dengan menanam bibit sayuran. Langkah ini juga bertujuan untuk membekali anak binaan keterampilan di bidang pertanian,” beber Pamella Pasaribu.
Dalam kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Kelas II Karangasem, Ince Muh. Rizal mengungkapkan, penanaman ini merupakan langkah awal untuk mencapai kemandirian pangan dan meningkatkan kemampuan anak binaan di bidang pertanian
“Sebanyak 250 bibit sayuran ditanam dalam program tersebut. Jenis sayuran itu antara lain sebanyak 100 bibit terong, 100 bibit pokcoy, dan 50 bibit cabai. Jadi kegiatan penanaman sayuran ini menjadi bagian penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan produktivitas lembaga pemasyarakatan melalui pengelolaan lahan yang bermanfaat,” terangnya. (ger/bfn)
