KARANGASEM, Balifactualnews.com – Insiden kebakaran bus yang mengangkut rombongan peserta gerak jalan putra SMPN 3 Manggis di Banjar Buitan, Desa Manggis, Karangasem, Jumat (8/8), meninggalkan trauma mendalam bagi para siswa. Akibatnya, tim putra yang sedianya tampil pada lomba gerak jalan pelajar tingkat SMP se-Kabupaten Karangasem di Taman Candra Bhuana, Amlapura, memutuskan untuk mundur.
Plt Kepala Disdikpora Karangasem, I Made Agus Budiyasa, membenarkan keputusan tersebut saat ditemui di sela-sela pelepasan peserta lomba. Menurutnya, pembatalan ini murni disebabkan kondisi psikologis siswa yang terguncang usai peristiwa kebakaran.“Mereka masih syok dan belum siap secara mental untuk mengikuti lomba. Kami memahami situasi ini dan berharap tahun depan mereka bisa kembali berpartisipasi,” ujarnya.
Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, turut memberikan apresiasi atas semangat siswa SMPN 3 Manggis. Ia berharap meski batal tampil tahun ini, semangat mereka untuk memperingati kemerdekaan tetap terjaga.“Anak-anak ini sudah menunjukkan niat luar biasa untuk ikut lomba. Kami sangat mengapresiasi semangat ini dan berharap tahun depan mereka bisa kembali ikut sebagai wujud menumbuhkan nasionalisme generasi muda,” kata Pandu. (ger/bfn)
