BULELENG, Balifactualnews.com – Pemerintah Kabupaten Buleleng menerima apresiasi kategori Pemerintah Daerah Cerdas Berkarakter tahun 2024. Mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Apresiasi tersebut diterima langsung Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd.,M.M diserahkan oleh Staf Ahli Kemdikbudristek Bidang Talenta sekaligus Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed.,Ph.D di Gedung A lantai 1 Kemdikbudristek, pada Senin (7/10/2024) malam.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M., seusai acara mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk mengimplementasikan kebijakan penguatan pendidikan karakter profil pelajar pelajar Pancasila, pencegahan dan penanganan di lingkungan satuan pendidikan serta penguatan iklim inklusifitas dan kebhinekaan. Atas dasar itu, Pemerintah Pusat melalui Kemendikbudristek memberikan anugerah kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. saat memberikan sambutan secara virtual menyampaikan terima kasih dan mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten / Kota atas komitmen dalam upaya pencegahan terhadap bentuk kekerasan sehingga mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman baik di satuan pendidikan maupun di perguruan tinggi. “Ini bukan hal yang mudah, namun berkat kerja keras semua pemangku kepentingan akhirnya bisa mewujudkan sekolah dan perguruan tinggu yang aman dan nyaman.Semoga kedepan dengan adanya apresiasi ini bisa semakin memicu semua pihak untuk konsisten dalam mencegah segala bentuk kekerasan, baik kekerasan seksual, perundungan dan diskriminasi,” jelasnya.
Perlu diketahui bersama bahwa, kegiatan Pekan Untuk Sahabat Karakter (PUSAKA) yang ke – 5 di tahun 2024 ini digelar dalam rangka memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan ekosistem pendidikan yang telah melakukan program/kebijakan strategi dan implementasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebhinekaan, dan aman dari segala bentuk kekerasan demi mewujudkan profil pelajar Pancasila. (tya/bfn)